Advertisement
Lab UGM Periksa 96 Sampel untuk Deteksi Varian XBB, Kapan Hasil Keluar?
Ilustrasi gambar virus. - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Laboratorium FKKMK UGM melakukan pemeriksaan terhadap 96 sampel untuk mendeteksi kemungkinan adanya varian Covid-19 XBB di wilayah DIY. Masyarakat diimbau untuk tidak panik dalam menghadapi informasi terkait masuknya varian XBB ke Indonesia.
Ketua Pokja Genetika FKKMK UGM, Gunadi menjelaskan jumlah sampel yang diperiksa terkait varian XBB ini ada 96 sampel yang diambil dari warga yang positif Covid-19. Adapun sampel itu diambil dari kasus positif yang ada di DIY dan beberapa di antaranya Jawa Tengah. Dia menegaskan, hingga Senin (31/10/2022) ini hasil belum keluar karena masih dalam proses analisis di laboratorium.
Advertisement
“Belum keluar hasilnya, karena butuh cukup waktu untuk analisisnya, jadi belum diketahui ada XBB atau tidak di DIY. Semoga pada pekan ini hasilnya sudah bisa dilihat,” katanya, Senin (31/10/2022).
Gunadi mengatakan proses pemilihan sampel berbeda dengan sebelumnya ada sejumlah persyaratan gejala yang dialami pasien, untuk saat ini dapat diambil dari semua pasien positif dengan CT Value di bawah angka 30. “Kalau dari Kementerian Kesehatan dari semua kasus positif bisa di-sequencing,” katanya.
BACA JUGA: Yastroki DIY Gelar Jambore Stroke Indonesia #1, Ratusan Orang Stroke Berbagi Pengalaman
Adapun pemeriksaan sampel dilakukan dengan metode whole genome sequencing (WGS) atau pengurutan keseluruhan genome pada virus Covid-19 untuk melihat bagian yang mengalami perubahan materi genetik atau mutasi.
Gunadi meminta masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi adanya varian XBB. Ia menyarankan sebaiknya masyarakat tetap menaati protokol kesehatan. “Tetap waspada dengan menerapkan prokes, bagi yang belum booster, kami sarankan booster,” ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kepastian Kontrak PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul, Sekda Bilang Begini
- Soal Penyebab Kecelakaan Kereta di Prambanan, Begini Kata Kapolsek
- Prosesi Pemakaman PB XIII di Imogiri, Begini Persiapan Polda DIY
- Investasi Kereta Gantung Rp200 Miliar di Prambanan Jalan Terus
- Polisi Dalami Kasus Perempuan yang Meninggal Tak Wajar di Sleman
Advertisement
Advertisement




