Advertisement

Daripada Beli Mobil, Penerima Ganti Rugi Tol Jogja Solo Pilih Naik Haji

Taufiq Sidik Prakoso
Selasa, 01 November 2022 - 19:17 WIB
Budi Cahyana
Daripada Beli Mobil, Penerima Ganti Rugi Tol Jogja Solo Pilih Naik Haji Ilustrasi jalan tol. - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Tim pengadaan tanah untuk proyek pembangunan Tol Jogja Solo mencairkan uang ganti rugi (UGR) di lahan terdampak wilayah Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Selasa (1/11/2022). Sejumlah warga penerima UGR tak tertarik menggunakan uang untuk membeli mobil dan memilih untuk mendaftar haji.

Salah satu warga Wonoboyo, Suroto, 53, mengatakan lahannya yang terkena tol hampir 2.000 meter persegi. Nilai UGR yang dia terima sekitar Rp1,8 miliar.

Advertisement

“Lahannya berupa sawah,” kata Suroto saat ditemui seusai pencairan UGR di kantor Desa Wonoboyo, Selasa.

Suroto mengatakan sawah yang tergusur tol itu adalah sawah warisan orang tuanya untuk Suroto dan adiknya. Uang itu bakal dia gunakan membeli sawah. Hal itu sudah menjadi kesepakatan Suroto dengan adiknya.

“Soalnya naluri orang tua dulu, intinya dari sawah harus kembali ke sawah,” kata Suroto.

Dia sama sekali tak tertarik membeli mobil. Dia tetap bertekad menggunakan UGR yang dia terima mencari sawah pengganti.

Setelah mendapatkan sawah pengganti, Suroto memilih menggunakannya mendaftar ibadah haji atau umrah.

“Masalah mobil nanti saja. Ini saya baru kali pertama menerima uang miliaran rupiah. Rasanya bangga banget. Harganya lebih dari harga pasaran,” ungkap dia.

Warga lainnya yang menerima UGR, Purnomo, 39, mengatakan lahan miliknya yang kena tol seluas 800 meter persegi dari total sawah miliknya 2.200 meter persegi. UGR yang diterima Purnomo sekitar Rp1 miliar.

“Sisa lahan milik saya yang tidak terkena tol nanti tetap digarap untuk pertanian,” kata Purnomo.

Disinggung soal penggunaan UGR yang diterima, Purnomo mengatakan sementara masih dia simpan. Dia belum kepikiran menggunakan uang itu membeli mobil.

“Tadi memang ada yang menawari membeli mobil. Ya belum berpikir ke sana,” kata Purnomo.

BACA JUGA: Jalur Tol Jogja Solo Sudah Final, Pemda DIY Siap Antisipasi Konflik Pembebasan Lahan

Kasi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono, mengatakan jumlah total UGR yang dicairkan di Wonoboyo pada Selasa mencapai Rp33 miliar. Jumlah bidang yang terdampak mencapai 48 bidang milik perorangan atau total luas sekitar 27.021 meter persegi. “Jumlah bidang milik perorangan [yang terdampak tol di Wonoboyo] sebanyak 54 bidang. Yang sudah cair ada 48 bidang,” jelas Sulis.

Hingga kini, jumlah total lahan di Klaten yang sudah dibebaskan untuk pembangunan jalan tol sebanyak 2.708 bidang di 35 desa atau sekitar 68 persen dari total luas bidang terdampak tol di Klaten. Nilai UGR yang sudah dicairkan di Klaten hingga kini mencapai Rp2,2 triliun.

Jumlah total bidang lahan terdampak tol di Klaten mencapai 3.961 bidang. Lahan itu tersebar di 50 desa yang berada di 11 kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement