Advertisement
Jalur Tol Jogja Solo Sudah Final, Pemda DIY Siap Antisipasi Konflik Pembebasan Lahan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY siap mengantisipasi konflik sosial sebagai dampak dari pembebasan Tol Jogja YIA. Trase yang disosialisasikan kepada warga sudah final dan diklaim telah menampung masukan berbagai pihak.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menegaskan trase atau jalur Tol Jogja YIA sudah final. Penentuan trase sudah melalui koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk meminta masukan di wilayah terdampak pembangunan. Jalur tol akan menghindari titik vital seperti pasar, kuburan, dan lainnya.
Advertisement
“Kami sudah menyosialisasikan kepada semua lurah dan panewu yang wilayahnya dilewati Tol Jogja YIA. Nanti tinggal sosialisasi kepada masyarakat. Tentu nanti ada yang setuju, ada belum setuju. Kami akan jelaskan sejelas-jelasnya bagaimana proses pembebasan lahan,” ucapnya.
Aji mengatakan pemerintah akan mengedepankan komunikasi secara langsung ke warga terdampak. Pemerintah sepenuhnya akan mengakomodasi masukan dari masyarakat terdampak. “Tetapi tidak ada perubahan perubahan trase lagi, tinggal proses pembebasannya yang perlu dimusyawarahkan,” katanya.
BACA JUGA: Dibangun Tahun Depan, Ini Spesifikasi Tol Jogja Bandara YIA
Dia mengatakan Pemda DIY sudah belajar dari pembebasan lahan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang tidak berjalan mulus.
“Harapan saya warga bisa menerima proyek ini karena masuk dalam Proyek Strategis Nasional,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perpres 79/2025 Tak Hanya Mengatur Soal Kenaikan Gaji ASN
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kawasan Paralayang Dibangun di Perbukitan Menoreh
- Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
- Kanthi Pawiyatan KPID DIY Ajak Mahasiswa UNY Melek Penyiaran
- BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
- Pemkab Sleman Jadi Kabupaten Terbaik Keempat se-Indonesia Versi GM-DTGI 2025
Advertisement
Advertisement