Advertisement
Ini Lokasi Rawan Longsor di Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja menyebut sejumlah area permukiman yang ada di bantaran sungai rawan longsor dan banjir. Titik-titik yang dilalui oleh sejumlah sungai besar seperti Winongo dan Code jadi perhatian khusus. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca hujan yang beberapa hari terakhir terus terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Jogja Nur Hidayat mengatakan beberapa waktu lalu dua longsor telah terjadi di Jogja yakni di area Kricak dan Bener, Kemantren Tegalrejo. Area itu memang rawan longsor dan banjir saat terjadi hujan deras. Namun lantaran minim permukiman, longsor hanya menimpa tebing yang ada di wilayah itu.
Advertisement
"Wilayah itu dilalui Kali Winongo yang masuk di sebelah barat Jogja jadi memang cukup rawan dengan bencana banjir dan longsor, juga daerah bantaran Code yang banyak permukiman," jelas Nur, Rabu (2/11/2022).
Nur menyampaikan jawatannya telah memperbaiki talut dan tebing yang rawan longsor di beberapa titik. Area sepanjang aliran sungai memang jadi langganan bencana saat masuknya musim penghujan. Di Tegalrejo tahun lalu juga terjadi bencana serupa dan tahun ini kawasan tersebut kembali mengalami longsor.
"Sifatnya kejadian yang kecil dan tidak terlalu signifikan, tapi tetap harus ada antisipasi dan kewaspadaan. Kota agaknya tidak ada potensi longsor yang besar," klaim dia.
Menurutnya, langkah antisipasi kebencanaan telah disiapkan dengan menyiagakan personel kampung tangguh bencana (KTB) yang kini telah terbentuk hampir di seluruh wilayah. Termasuk pula jalur-jalur evakuasi yang harus dilalui warga jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
BACA JUGA: SMK Negeri 2 Wonosari Mandikan Truk Hino Pemberian PT HSMI dengan Air Kembang
"KTB semua wilayah sudah punya jalur evakuasi. Semuanya sudah siap dan dikondisikan teman-teman KTB. Jadi, sejak pembentukan sudah diarahkan dan petugas kami di lapangan memfasilitasi itu," ungkapnya.
Sekda Kota Jogja Aman Yuriadijaya memastikan ketersediaan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi penanggulangan bencana siap untuk dialokasikan sewaktu-waktu. Upaya ini bentuk antisipasi dalam menghadapi potensi kebencanaan di tengah cuaca ekstrem agar lebih optimal.
"Kami sudah siapkan tidak hanya di satu sektor anggaran saja berupa dana yang dikendalikan oleh BPBD. Tapi semua anggaran-anggaran di sektor lain yang berhubungan dengan rehabilitasi dan rekonstruksi siap jika ada bencana," ujar Aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BMKG Sebut Ada Aktivitas Patahan di Sumbar, Bisa Memunculkan Gempa Kembar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Marak Aksi Buang Sampah Liar, Pemkab Bantul Bakal Atasi Lewat CCTV Pemantau
- Imunisasi Heksavalen Diberikan di Triwulan Ketiga 2025, Kemenkes: Dimulai untuk DIY, Bali dan NTB
- Wali Kota Hasto: Penataan Stasiun Lempuyangan Kedepankan Empati Warga Terdampak
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Sabtu 12 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Terlengkap! Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 12 April 2025 dari Stasiun Tugu Jogja hingga Palur
Advertisement