Puluhan Siswa SMK Dirgantara Putra Bangsa Jogja Ikut Bersiap Jadi Pemandu Wisata
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Sebanyak 50 siswa SMK Dirgantara Putra Bangsa mengikuti uji kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menjadi pemandu wisata. Uji kompetensi ini dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya.
Acara yang digelar, Sabtu (5/11/2022) dibuka langsung oleh Direktur Standardisasi Kompetensi Kemenparekraf, Titik Lestari dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo.
Guru Pendamping Bidang Usaha Perjalanan Wisata SMK Dirgantara Putra Bangsa, Asmar Hadi mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di bidang pemandu wisata menjadi salah satu faktor penting keberhasilan industri wisata.
"Berkat usaha keras siswa didukung ibu bapak guru, maka hasil uji kompetensi ini dari 50 peserta didik dinyatakan telah kompeten. Untuk mengembangkan sektor wisata tidak hanya tempat wisatanya yang menarik dan sarana prasarananya. Keberadaan pemandu wisata juga berperan penting," ungkapnya.
Dia menjelaskan, ini akan menjadi bekal bagi peserta didik agar mampu bersaing dengan orang asing. Selama ini ketertinggalan sektor pariwisata karena tidak ada sertifikat kompetensi yang membuat kualitas SDM semakin meningkat.
Indonesia memiliki banyak potensi wisata mulai dari wisata alam, budaya, religi, hingga kuliner. Semua potensi yang ada ini harus dimanfaatkan secara maksimal. "Keberadaan pemandu wisata berperan penting dalam memberikan layanan wisatawan yang sedang berkunjung," kata Asmar Hadi.
BACA JUGA: Sampel Autopsi Kakak-Beradik Korban Kanjuruhan Diperiksa Laboratorium Independen
Advertisement
Sementara itu, Waka Kejuruan SMK Dirgantara Putra Bangsa Tunjung Putri Dwi Apsari menyampaikan ucapan terima kasih dan menyambut baik terselenggaranya uji kompetensi ini, yang diselenggarakan Kemenparekraf dengan tim penguji dari LSP Cakra Wisata Indonesia.
"Peserta didik kami dibekali dengan berbagai sertifikasi relevan pendukung profesi dan dunia kerja, serta sertifikasi yang sesuai dengan kompetensi keahlian lainnya, seperti ticketing and reservation, tour planning dan lainnya."
Menyadari belum maksimalnya kesiapan SDM di sektor pariwisata, SMK Putra Bangsa berupaya menghasilkan tenaga kerja berkualitas. Menyiapkan SDM yang unggul di sektor pariwisata menjadi tugas bersama.
"Sebagai sekolah yang berkualitas selain ditentukan melalui sistem yang kredibel, seleksi SDM yang memadai dan siap latih, adanya pengakuan sertifikasi, dan lembaga sertifikasi yang kredibel, juga harus link and match dengan dunia kerja, serta adanya pengakuan stakeholders."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pilkada Jakarta 2024: Hingga Batas Akhir, Tak Ada Gugatan dari Paslon RK-Suswono dan Dharma-Kun di MK
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Mampu Mengelola Sampah 104 Ton Per Hari, Pemkab Sleman Optimistis Permasalahan Sampah Segera Berakhir
- Tujuh Destinasi Wisata di Gunungkidul Selenggarakan Event Akhir Tahun, Cek Tanggal dan Lokasinya
- Pastikan Olahan Makanan yang Beredar Sehat, BBPOM Periksa 4 Toko Kulonprogo
- Dukcapil Gunungkidul: Inovasi dan Dedikasi untuk Pelayanan Publik, Dua Penghargaan di Penghujung Tahun
- Akhir Tahun Harga Cabai di Bantul Naik hingga Rp30.000 per Kilogram
Advertisement
Advertisement