Covid-19 Mengganas Lagi, 4 Warga Gunungkidul Dirawat di Rumah Sakit

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kasus corona di Gunungkidul terus meningkat dalam rentang waktu dua minggu terakhir. Kondisi ini berdampak terhadap jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit.
Hingga sekarang ada empat pasien aktif yang dirawat di RSUD Wonosari. “Untuk kamar masih aman karena masih banyak yang kosong,” kata Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati kepada wartawan, Senin (6/11/2022).
Menurut dia, ada peningkatan kasus penularan Corona di Gunungkidul. Hal ini juga berdampak terhadap tingkat keterisian ruang perawatan di rumah sakit.
“Sempat tidak ada pasien yang dirawat. Tapi sekarang ada karena memang pasiennya membutuhkan perawatan sehingga dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, kasus penularan Corona di Gunungkidul terus naik dalam rentang waktu dua minggu terakhir. Total hingga sekarang ada 23.048 warga yang dinyatakan positif corona.
Adapun yang dinyatakan sembuh ada 21.770 orang, menjalani perawatan sebanyak 83 pasien. Sedangkan yang meninggal dunia karena Corona sebanyak 1.195 kasus.
“Kenaikan tidak hanya di Gunungkidul karena seluruh wilayah DIY juga mengalami hal yang sama. Hari ini [Senin] ada tambahan sepuluh kasus baru, enam pasien sembuh dan dua kasus meninggal dunia,” kata Dewi.
Menurut dia, peningkatan kasus juga tak lepas adanya varian baru Corona XBB. Selain itu, juga disebabkan karena kondisi di masyarakat yang mulai mengabaikan protokol kesehatan.
“Sekarang sudah sangat longgar terkait dengan protokol kesehatan,” katanya.
Dewi meminta kepada masyarakat kembali disipilin menjalankan protokol kesehatan. Selama pandemi, warga sudah sangat paham dengan pemakaian masker, menjaga jarak hingga upaya mencuci tangan menggunakan sabun.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Kami minta kepada warga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
BACA JUGA: Varian Covid-19 XBB Sudah Masuk DIY? Ini Kata Satgas UGM..
Adapun cara lain untuk menekan laju penularan dengan terus menggiatkan program vaksinasi. Dewi tidak menampik sempat ada masalah berkaitan dengan stok vaksin, tapi saat ini sudah lancar sehingga vaksinasi di masyarakat terus dijalankan.
Selain itu, upaya pencegahan lainnya dilakukan dengan meminta kepada satgas Covid-19 di setiap wilayah untuk memperketat pengawasan kegiatan di masyarakat, khususnya yang mengumpulkan banyak orang. “Semua harus berperan agar laju penularan bisa tetap terkendali,” kata mantan Sekretaris Dinas Kesehatan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerap Dikepung Bencana Hidrometeorogi, Road Map Mendesak Dirumuskan
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Meriahkan Ramadan, Pemkot Jogja Perbaiki 14 Masjid dan Bantu 100 Ustaz
- Ini Dia Destinasi Wisata di Bantul yang Jadi Langganan untuk Padusan
- 1.200 Lansia DIY Diprioritaskan Berangkat Haji 2023
- Jepang Beri 5 Rekomendasi untuk Pembangunan Aerotropolis YIA, Ini Isinya
- Tarik Minat Wisata Sungai, Warga Bantaran Winongo Gelar Festival Budaya
Advertisement