Atap Ambrol, Sejumlah Siswa SD di Gunungkidul Terluka
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Atap ruangan di SD Muhammadiyah Bogor, Playen ambruk pada Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 07.30 WIB. Dilaporkan sejumlah siswa mengalami luka-luka dan sudah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi mengatakan, peristiwa atap sekolah yang ambrol terjadi pada saat pelajaran berlangsung. Sejumlah siswa pun ada yang tertimpa material yang terbuat dari baja ringan.
Advertisement
Meski demikian, ia belum bisa memastikan berapa jumlah korban dalam peristiwa ini. "Yang jelas ada korbannya dan sudah dibawa ke Puskesmas Playen dan RSUD Wonosari guna mendapatkan perawatan," kata Hajar kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa pagi.
Baca juga: Tiru Orang Lain di Twitter, Elon Musk Ancam Tangguhkan Akun
Menurut dia, upaya penyelidikan langsung dilakukan untuk mencari penyebab ambruknya atap baja ringan di sekolah tersebut. "Sudah mukai diselidiki dan di sekitar lokasi dipasang garis polisi untuk sterilisasi," katanya.
Disinggung mengenai adanya korban kritis dalam peristiwa ini, Hajar belum bisa memastikan. Hanya saja, ia memastikan ada satu siswa yang mengalami luka berat akibat peristiwa tersebut.
"Sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk perkembangan belum monitor," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum bisa dikonfirmasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement