Advertisement

Harian Jogja

Sultan Sebut Kasus Aktif Covid-19 Naik 10 Kali Lipat, Sleman Paling Banyak

Sunartono
Rabu, 09 November 2022 - 20:37 WIB
Bhekti Suryani
Sultan Sebut Kasus Aktif Covid-19 Naik 10 Kali Lipat, Sleman Paling Banyak Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan kasus aktif Covid-19 di wilayah DIY naik sepuluh kali lipat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Meski demikian sebagian besar tanpa gejala.

Sultan HB X mengatakan kenaikan kasus Covid-19 saat ini didominasi tanpa gejala. Dari jumlah kasus aktif yang ada persentase yang dirawat di rumah sakit pun tergolong kecil. “Kami melihat memang mayoritas OTG [tanpa gejala],” katanya di Kepatihan, Rabu (9/11/2022).

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

Sultan mengatakan meski tanpa gejala namun kenaikan terjadi secara signifikan selama sebulan terakhir, dari awalnya kasus aktif seluruh DIY berada di angka ratusan, akan tetapi saat ini sudah lebih dari seribu kasus. Sleman menjadi penyumbang terbesar penambahan kasus karena memang cenderung terbuka.

“Tetapi kan tidak sampai sebulan sudah tambah, dari awalnya sekian ratus, sekarang sudah 1.258 kasus [aktif]. Sudah sepuluh kali lipat, masyarakat kan enggak terasa, dalam rapat koordinasi saya mohon [menjadi perhatian], karena memang Sleman paling besar karena sangat terbuka. Biar pun mereka rata-rata OTG,” katanya.

BACA JUGA: Kasus SD Muh Bogor, Polsek Gunungkidul Periksa 10 Orang

HB X menegaskan tidak mungkin saat ini melakukan pengetatan seiring meningkatnya kasus. Selain itu kenaikan kasus yang terjadi hampir di semua kota di Indonesia, bukan hanya wilayah DIY. Penyebab kenaikan kasus, lanjutnya, karena mobilitas terutama saat libur akhir pekan. Menginat kenaikan kasus lebih banyak terjadi saat akhir pekan.

“Tidak mungkin [diperketat], itu semua kota di Indonesia naik, bukan hanya Jogja. Tetapi kelihatan begitu bar weekend munggah [naik], kira-kira seperti itu. Senin Selasa Rabu, biasa, tetapi begitu Kamis, Jumat angkanya pasti naik. Naik sedikit, turun lagi, weekend lagi, naik lagi. Kalau yang sembuh sama positif itu bisa dilihat tinggi mana, kalau lebih tinggi yang positif berarti kasus aktif pasti bertambah,” ucapnya.

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja
Baca Koran harianjogja.com

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rafael Alun Tersangka, Terima Gratifikasi Selama 12 Tahun

News
| Jum'at, 31 Maret 2023, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!

Wisata
| Kamis, 30 Maret 2023, 12:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement