Advertisement
Siswa yang Tertimpa Atap SD Muhammadiyah di Gunungkidul Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Fauzi Ajitama,12, siswa yang tertimpa atap ruang sekolah di SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul, meninggal dunia. Korban dinyatakan meninggal oleh tim medis RSUD Wonosari Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 20.45 WIB.
Camat Playen, Agus Sumaryono, mengatakan terus memantau keadaan Fauzi yang dirawat di rumah sakit seusai ambruknya atap di SD Muhammadiyah Bogor, Playen. Meski demikian, upaya medis tak membuahkan hasil. Korban dinyatakan meninggal dunia pada Selasa malam sekitar pukul 20.45 WIB.
Advertisement
BACA JUGA: Kesaksian Guru: Atap Sekolah di Gunungkidul Ambruk Saat Siswa Menghafal Al-Qur'an
“Keadaannya sempat membaik, tetpi kemudian kondisinya terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia,” kata Agus kepada wartawan, Selasa malam.
Dia menjelaskan, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri pada saat tertimpa atap yang ambruk. Tubuh Fauzi tertimpa rangka dari baja ringan di ruangan sekolah. “Kabarnya korban sempat memberikan jalan untuk teman-temannya agar bisa keluar dari reruntuhan,” katanya.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan setelah dirawat secara intensif di rumah sakit, korban ambruknya atap gedung SD akhirnya korban meninggal dunia. “Luka yang dialami sangat serius,” katanya.
Dia menjelaskan, jajaran Satreskrim Polres Gunungkidul telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan dari tempat kejadian perkara.
“Ada beberapa alat bukti yang diamankan serta sudah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
- Satpol PP Bantul Sita 13.000 Batang Rokok Ilegal dari Rumah hingga Warung
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
Advertisement
Advertisement