Advertisement

Rumah di Kulonprogo Jebol Diterjang Longsor

Ujang Hasanudin
Selasa, 15 November 2022 - 17:17 WIB
Bhekti Suryani
Rumah di Kulonprogo Jebol Diterjang Longsor Tanah longsor yang menimpa satu rumah di Dusun Gunung Kukusan RT07 RW02, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Hujan lebat disertai angin kencang di Kulonprogo menyebabkan tanah longsor yang menimpa satu rumah di Dusun Gunung Kukusan RT07 RW02, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kondisi rumah rusak parah akibat tertimpa material longsoran.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan peristiwa bencana longsor tersebut terjadi pada Senin (14/11/2022) sore saat hujan lebat mengguyur wilayah Kokap lebih dari dua jam.

Advertisement

“Intensitas hujan cukup tinggi dengan durasi lebih dari dua jam menyebabkan tebing setinggi empat meter, panjang 10 meter, dan tebal satu meter longsor dan menghantam tembok sisi barat rumah warga,” katanya, Selasa (15/11/2022).

Joko mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut, namun tembok rumah jebol dan material masuk kedalam rumah. Kemudian pada Selasa pagi, masyarakat setempat langsung kerja bakti membersihkan material longsor di rumah milik Ashai, 42, tersebut.

BACA JUGA: Terlampau Padat dan Tak Beraturan, Kawasan Mrican Akan Ditata Ulang

Ashari mengatakan tanah longsor yang menimpa rumahnya itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan lebat. Menurutnya, longsor dipicu oleh tebing yang telah retak imbas diguyur hujan lebat.

“Sudah ada tanda-tanda longsor, sebelumnya pas hujan lebat pertama kali ada keretakan tanah, terus langsung kemarin ada hujan lebat lagi retaknya itu akhirnya ya melorot,” katanya.  

Beruntung 15 menit sebelum kejadian, Ashari bersama istri dan kedua anaknya telah mengungsikan diri ke rumah tetangga. Ia dan keluarga mengungsi karena melihat kontur tanah yang sudah retak dan rawan lonsgor.

Ashari mengatakan kerugian akibat kejadian longsor tersebut sekitar Rp10 juta karena tembok hancur. Sementara perabotan rumah masih bisa diselamatkan. Hanya tinggal memperbaiki tembok yang jebol.

Untuk sementara ini ia masih tetap mengungsi di rumah kerabatnya sampai waktu yang belum ditentukan karena ia masih khawatir longsor susulan terjadi sewaktu-waktu, “Ada rasa khawatir karena ada kemungkinan longsor lagi. Jadi sementara ini ngungsi di tempat kakak saya kebetulan di depan rumah,” ujarnya.

Sebelumnya beberapa hari pada pekan lalu juga terjadi sejumlah tanah longsor di Kulonprogo, mulai dari Kapanewon Kokap, Pengasih, Hingga Girimulyo, “Akibat longsor tersebut ada  rumah yang tertimpa, jalan yang tertutup, baik jalan akses kabupaten maupun lingkungan. Rumah warga meliputi teras, dapur maupun rumah utama,” kata Ketua Tim Reaksi Cepat Kulonprogo, Sunardi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement