Sendratari Sang Hanoman, Menambah Alternatif Atraksi Wisata Malam di Malioboro
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Maraknya kegiatan seni dan budaya yang diinisiasi oleh masyarakat di seputaran Malioboro kian menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat itu di malam hari. Salah satu event yang kerap menyedot perhatian pengunjung adalah pertunjukan sendratari Sang Hanoman yang diselenggarakan Rabu (16/11/2022) malam di lantai 3 Hamzah Batik.
Gelaran ini menampilkan sajian cerita legenda kera putih bernama Hanoman yang berupaya menyelamatkan Rama dan Shinta dari Rahwana. Cerita Sendratari Sang Hanoman diadopsi dari cerita wewayangan atau epos Ramayana dan lebih dikenal dengan judul Ramayana. Pertunjukan drama musikal ini semakin menarik karena dikemas dengan tata panggung, efek cahaya, dan backsound yang apik.
Advertisement
"Saya memang suka seni tradisional yang dibalut dengan penampilan sedikit modern. Memang sering menyaksikan kalau liburan ke Jogja," kata Arwin, wisatawan asal Jakarta.
Menurutnya, cerita legenda yang dipunyai Indonesia sangat beragam dan masing-masing punya karakter unik serta nilai moral yang penting untuk disaksikan. Selain sebagai sarana hiburan, menonton sendratari dengan mengambil latar belakang cerita legenda disebutnya menjadi salah satu upaya dalam memelihara kearifan luhur budaya.
Baca juga: Sultan Mengaku Diiming-imingi Miliaran untuk Salahgunakan Tanah Kas Desa
"Karena judulnya Hanoman, mungkin orang akan lebih fokus pada sosok dan karakter yang ditampilkan Hanoman saat dipanggung. Namun ada banyak hal lain yang bisa dilihat dari tokoh-tokoh yang ikut serta. Intinya tetap menarik dan relevan dengan keadaan saat ini," katanya.
Pengelola sendratari Sang Hanoman, Vicky Pratama mengatakan, pertunjukkan ini menjadi ikon budaya dan suguhan atraksi alternatif bagi pengunjung yang berlibur ke Malioboro. Semua tokoh yang tampil dalam sendratari itu juga merupakan para karyawan setempat. "Kita tampilkan setiap Rabu pekan pertama dan ketiga mulai pukul 19.00 - 20.30 WIB, di panggung spektakuler Hamzah Batik lantai 3," jelasnya.
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati sajian kuliner yang lengkap untuk menemani menonton pertunjukan. Konsepnya ditampilkan dengan nuansa tradisional Jawa. "Selain menu-menu tradisional kita juga tawarkan menu western food. Karena memang selain wisatawan lokal, juga cukup banyak wisatawan mancanegara yang biasa berkunjung ke sini," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
Advertisement
Advertisement