Advertisement
Wayang Wisata Istimewa Kulonprogo Seri Terakhir Tahun Ini Digelar di Halaman SDN 3 Glagah
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO — Kulonprogo bakal menggelar pentas Wayang Wisata Istimewa (WWI) terakhirnya untuk musim 2022. Pertunjukan wayang gaya baru ini diharapkan dapat menjadi ikon baru wisata baru Kulonprogo.
Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito mengatakan Pentas Wayang Wisata Istimewa putaran terakhir akan digelar di halaman SDN 3 Glagah. WWI merupakan karya paling anyar Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo sebagai ikon baru kepariwisataan dan media promosi pariwisata. "Ini adalah salah satu upaya menciptakan media promosi yang kreatif, edukatif, sekaligus solutif," kata dia, Jumat (25/11/2022).
Advertisement
Lahirnya WWI, kata dia, didorong karena perlunya propaganda pariwisata yang efektif yang belum pernah ada sebelumnya. WWI sendiri menggabungkan berbagai unsur seni, gabungan seni musik, teater atau kethoprak, multi media dengan muatan pariwisata.
"Kami menamainya wayang sata susur desa. Sudah ada 12 desa wisata yang sudah kami kunjungi, kami pentaskan di situ dan di tengah-tengah pertunjukan itu ada bintang tamu yang mencairkan suasana. Kemudian ada narasumber yang kami naikkan ke panggung," terangnya.
BACA JUGA: Warga di Kulonprogo Terancam Tergusur Kedua Kalinya karena Proyek Tol Jogja-YIA
Secara teknis, beberapa unsur pertunjukan WWI ini berada dengan pagelaran wayang pada umumnya. Kelir wayang juga Yang digunakan tidak seperti wayang purwo. Kelir dibuat melengkung, seperti kemping, sehingga orang merasakan sensasi seperti camping. Panggung WWI didesain agar pemusik agak masuk, untuk menonjolkan fungsi wayangnya.
"WWI ini sudah diluncurkan oleh Gusti Kanjeng Ratu Bendoro sebagai Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY sekaligus WWI Ini menjadi corong media untuk propaganda pariwisata. Karena di 2023 di bulan Februari akan digelar ASEAN Tourism Forum," ujar dia.
Pada unsur wayangnya, wayang WWI dibentuk secara custom. Tokoh utamanya adalah Geblek dan Sengek. Sementara yang lain merupakan tokoh-tokoh yang dalam ceritanya memang menceritakan suka dukanya orang yang membuat destinasi wisata baru.
Di bagian akhir ceritanya, akan diceritakan Dinpar Kulonprogo punya program bedah wisata Sambanggo. Di tengah pentas nantinya juga akan dibumbui lawakan dagelan, humor yang juga mengundang bintang tamu. "Sekali lagi WWI akan menjadi identitas baru di Kulonprogo mengusung kolektivitas dari berbagai disiplin seni budaya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polri Siapkan Pompa Air Antisipasi Banjir di Tol Saat Arus Mudik
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Panduan Mudik Lebaran 2024 dari Tol Trans Jawa Menuju Tol Jogja-Solo: Tujuan Klaten, Gunungkidul, Kulonprogo dan Sleman
- TPA Piyungan Ditutup Permanen: Kota Jogja Perluas Kapasitas TPS3R untuk Desentralisasi Sampah
- Langgar Aturan, Sejumlah Tempat Hiburan Kena Semprit, Salah Satunya Milik Artis Nasional
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
Advertisement
Advertisement