Ruang Ekraf Studio 103 Pasar Prawirotaman Direbranding, Fasilitas Makin Lengkap
Advertisement
JOGJA—Ruang Ekonomi Kreatif bernama Studio 103 di Pasar Prawirotaman diluncurkan ulang dengan brand yang lebih segar, pada Sabtu (26/11/2022). Pelengkapan fasilitas di Ruang Ekonomi Kreatif juga ditingkatkan agar bisa memenuhi kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi digital.
Peluncuran ulang tersebut dilakukan langsung di Ruang Ekonomi Kreatif yang berada di lantai 4, Pasar Prawirotaman. Sekretaris Daerah Jogja Aman Yuriadijaya secara simbolis mengesahkan peluncuran tersebut.
Advertisement
Studio 103 menjadi nama dan brand baru yang dipilih untuk menggantikan Ruang Ekonomi Kreatif. Studio 103 sebagai salah satu tempat pengembangan ekonomi kreatif di Kota Jogja.
Studio memliki arti ruang tempat bekerja dan berkarya, angka 103 menunjukkan alamat di Jl. Parangtritis No. 103. Studio 103 juga memiliki tagline Our Creative Space sebagai ajakan bagi seluruh warga Kota Yogyakarta dan pelaku ekraf untuk memanfaatkan dan menjaganya bersama, hingga Studio 103 menjadi aset dan supporting system bagi ekosistem kreatif di Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya Aman meminta Ruang Ekonomi Kreatif makin meluaskan jaringannya dan meningkatkan kolaborasi antar pelaku ekonomi kreatif. “Ekosisitem ekonomi kreatif perlu ditingkatkan di Jogja, kedepan ekosistem tersebut harus terus tumbuh dan Ruang Ekonomi Kreatif jadi lokomotifnya,” katanya, Sabtu (26/11/2022) sore.
Peningkatan kolaborasi, jelas Aman, akan mendorong lebih banyak lagi mitra Ruang Ekonomi Kreatif. “Sudah bukan saatnya untuk saling saingan, ini eranya kolaborasi, semakin banyak mitra semakin baik mengembangakan ekosisitem ekonomi kreatif di Jogja,” jelasnya.
Segmentasi jadi kunci kolaborasi, lanjut Aman, untuk semakin meningkatkan nilai ekonomi kreatif. “Semakin tersegmentasi semakin bagus, jadi bukan bersaing tapi saling bekerja sama membesarkan ekosistemnya agar nilai pasarnya terus meningkat,” katanya.
Kepala UPT Pusat Bisnis, Agung Wahyudi Sulistyo yang mengelola Ruang EKonomi Kreatif menyebut berbagi fasilitas sudah ditingkatkan di Ruang Ekonomi Kreatif. “Ada upgrade fasilitas studio, peralatan studio, hingga kelas peningkatan skil,” jelasnya.
Agung sepakat dengan yang disampaikan Aman bahwa peluncuran ulang Ruang Ekonomi Kreatif untuk makin meningkatkan kolaborasi. “Juga agar nilai dan karakter baru yang direpresentasikan dalam brand baru ini bisa jadi semangat baru bagi pelaku ekonomi kreatif,” katanya.
Mitra Ruang Ekonomi Kreatif, jelas Agung, dapat memanfaatkan fasilitasi yang ada dan dapat mengembangkan usahanya. “Semakin baik fasilitas semoga mitra juga semakin puas dengan layanan yang ada dan dapat makin mengembangkan ekosistem yang ada,” ujarnya.
Perwakilan mitra Ruang Ekonomi Kreatif, Yeanne Dewantari dengan unti bisnis Annora Cipta Kreasi yang bergerak pada konten edukasi menyambut baik peluncuran tersebut. “Ini momen penting bagi kami untuk terus memacu semangat mengembangkan ekonomi kreatif masing-masing,” katanya.
Yeanna menyebut telah menyelenggarakan program peningkatan keterampilan dengan berbagi mitra Ruang Ekonomi Kreatif. “Kami beberapa minggu ini bikin pelatihan, hasilnya cukup lumayan dan nanti ditampilkan juga, semua ini tentu berkat fasilitasi RUang Ekonomi Kreatif,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Advertisement