Advertisement

Warga Pakuncen Lestarikan Tradisi Tetesan Untuk Anak Perempuan

Media Digital
Minggu, 04 Desember 2022 - 10:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Warga Pakuncen Lestarikan Tradisi Tetesan Untuk Anak Perempuan Suasana tradisi upacara tetesan ya g diselenggarakan oleh warga Kampung Pakuncen RW 04, Kelurahan Pakuncen Kemantren Wirobrajan. Dok. Ist

Advertisement

JOGJA—Kampung Pakuncen RW 04, Kelurahan Pakuncen Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja, secara mandiri masih berupaya melestarikan tradisi upacara tetesan di wilayahnya sebagai bagian dari pelestarian budaya. Tradisi ini merupakan upacara yang menjadikan anak yang sempurna dalam pertumbuhan menjelang usia dewasa. 

Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan Sarwanto mengatakan, para warga sangat antusias dalam melaksanakan upacara ini. Dirinya mengapresiasi semangat warga dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan agar terus dikenal oleh masyarakat luas dan generasi muda masa kini. 

Advertisement

"Saya sangat senang sekali bisa mengikuti upacara tetesan dari prosesi awal hingga akhir. Semoga masih banyak masyarakat yang melestarikan budaya salah satunya lewat adat tetesan," ujarnya.

Salah satu Pelaku Budaya Tri mengungkapkan, upacara ini diperuntukan bagi anak perempuan yang telah berusia minimal delapan tahun atau sewindu. Upacara ini disebut sebagai tanda bahwa seorang anak perempuan akan memasuki kedewasaan.

Baca juga: Jogja Darurat STB! Toko Kehabisan Stok, Pemda DIY Telusuri Dugaan Penimbunan

“Tetesan itu sunatan untuk anak perempuan namun seiring perkembangan jaman upacara tetesan hanya dibersihkan saja sedangkan taraban upacara adat yang diadakan disaat menstruasi pertama kali," ujarnya. 

Dalam tetesan ini ada sesajian sebagai harapan dari keluarga yang di dalamnya terdapat buah-buahan serta tumpeng sebagai simbol kebahagiaan sang anak beranjak dewasa.

Untuk prosesnya, anak perempuan dibersihkan dengan melalui 'siraman' dengan air yang diberikan bunga agar terpancar cahaya serta harum semerbak. "Prosesi adat ini agar anak perempuan terpancar auranya dengan berbagai harapan yang ada dalam sesaji yang sudah disediakan," jelasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement