Advertisement

Dalam Sepekan, Bantul Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan

Ujang Hasanudin
Senin, 19 Desember 2022 - 19:07 WIB
Bhekti Suryani
Dalam Sepekan, Bantul Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan Pantai Parangtritis, Bantul, didatangi para wisatawan pada Jumat (1/4/2022). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Kunjungan wisatawan ke Bantul terus meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023. Peningkatan kunjungan wisatawan ini disebabkan karena sebagian besar sekolah sudah libur semester.

Kasi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mencatat kunjungan wisatawan selama sepekan mulai dari 12-18 Desember sebanyak 47.655 wisatawan. Jumlah itu naik dibandingkan pekan sebelumnya atau dari periode 5-11 Desember 2022 yang hanya dikunjungi  35.318 wisatawan.

Advertisement

“Dibanding kunjungan pekan sebelumnya, ada kenaikan jumlah wisatawan di pekan lalu sebesar 34,9%,” katanya, saat dihubungi Senin (19/12/2022). Menurutnya, kunjungan terbanyak ada di akhir pekan mulai dari 16-18 Desember 2022 sebanyak  33.107 orang.

Kemudian untuk destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi memang masih dipegang oleh Pantai Parangtritis dengan jumlah kunjungan 28.973 orang selama libur akhir pekan. Adanya peningkatan wisatawan juga juga selaras dengan meningkatnya pendapatan asli daerah.

PAD selama sepekan lalu sebesar Rp462,7 juta. Besaran PAD ini naik dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang capaiannya hanya berada pada kisaran Rp340 juta. “Kenaikan ini terjadi diperkirakan karena sudah mulai libur sekolah,” ujarnya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Ipung ini mengatakan jumlah wisatawan yang tercatat tersebut baru wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Bantul seperti Pantai Parangtritis, Pantai Samas, Pantai Baru, Pantai Goa Cemara, Pantai Kuwaru, Pantai Pandansimo, Gua Selarong, dan Gua Cerme. Belum termasuk wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata yang dikelola oleh masyarakat atau desa wisata seperti wisata di Mangunan dan sekitarnya serta Desa Wisata Kasongan dan Manding.

Ipung optimistis jumlah wisatawan akan terus naik hingga 1 Januari 2023. Pihaknya memprediksi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) jumlah wisatawan bisa mencapai sekitar 150.000 orang, “Puncak kunjungan wisatawan diperkirakan terjadi pada tanggal 24-26 dan 31 Desember 2022,” tandasnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo menyebut tingkat okupansi atau keterisian kamar hotel di Bantul selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 100% terutama untuk tanggal 28 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023. Bahkan harga kamar juga meningkat dibanding hari biasa.

BACA JUGA: Libur Akhir Tahun, Belasan Ribu Bus bakal Masuk Jogja lewat Terminal Giwangan

“Khusus untuk libur Tahun Baru semua hotel full booked khususnya mulai 28 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023,” katanya.

Tingginya okupansi hotel juga dibarengi dengan kenaikan tarif hotel di angka 25-50% per kamar. Menurutnya kenaikan tersebut cukup wajar dan terjadi di setiap liburan besar seperti Nataru dan juga lebaran. Kenaikan tarif tersebut untuk menutupi biaya operasional yang selama dua tahun terakhir hotel sepi akibat adanya pandemi Covid-19.

Soal kenaikan harga tidak ada batasan khusus dari Pemkab Bantul, melainkan diserahkan kepada masing-masing pengelola hotel. Namun ia menjamin kenaikan tarif kamar maksimal masih di angka 50%. “Kenaikan ini saya kira wajar dan standar ya pada musim liburan. Tidak hanya liburan Nataru tapi liburan besar lainnya,” ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement