Advertisement
Gudang Kayu Terbakar, Kerugian Capai Rp125 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Sebuah gudang kayu di Dusun Karangtalun RT 01 Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul terbakar pada Senin (19/12/2022) pukul 08.00 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widayana mengatakan kejadian berawal ketika korban atau pemilik gudang tersebut mendengar suara dari samping rumahnya.
Advertisement
“Di samping rumah tersebut kebetulan digunakan untuk gudang kayu dan memasak. Suara yang korban dengar itu seperti ledakan,” kata Jeffry, Senin.
Ketika korban bernama Jumari, 69, mendekat, ternyata api di dalam gudang sudah membesar. Jumari kemudian meminta tolong Sarman, 65, yang kebetulan bertamu di rumahnya untuk memberi tahu warga sekitar sekaligus Pemadam Kebakaran (Damkar).
BACA JUGA: Libatkan Kalurahan, TPR Parangtritis Bakal Dijaga 24 Jam
Api tersebut makin membesar hingga Damkar tiba pukul 08.45 WIB. Api tersebut baru dapat dipadamkan kurang lebih satu jam.
Melalui data Pusdalops BPBD Bantul, kebakaran yang hampir membakar seluruh bangunan yang ada tersebut disebabkan ketika penghuni rumah sedang memasak pakan ternak lalu merembet ke tumpukan kayu.
Petugas pemadam kebakaran yang diturunkan ke lokasi berasal dari sektor 2 Banguntapan, sektor 3 Imogiri, Pos Induk PBK, dan TRC untuk melakukan penanganan dan pendataan. Akibat kebakaran tersebut, estimasi kerugian total mencapai Rp125 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Hingga Singgih Raharjo Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota di Partai Golkar
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
Advertisement
Advertisement