Advertisement
Haedar Nashir: Muhammadiyah Kembangkan Perguruan Tinggi Metaverse
Ketua Umum PP Muhammdiyah Haedar Nashir - Instagram @haedarnashirofficial
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Muhammadiyah berusaha mengembangkan perguruan tinggi berbasis metaverse seiring dengan perkembangan teknologi era saat ini.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Profesor Haedar Nashir mengatakan dalam melakukan syiar, Muhammadiyah membangun pusat keunggulan yang menjadi pilar utama kemajuan peradaban bangsa. Menurutnya Muhammadiyah memiliki perbedaan dibandingkan gerakan Islam lainnya, karena menghadirkan nilai kenabian dan modernisasi melalui lembaga pendidikan.
Advertisement
"Sama ormas lain juga bergerak lewat lembaga pendidikan, tetapi kita mengkapitasliasi mengakselerasi lebih progresif dan mampu menghadirkan perguruan tinggi center of excellent," katanya dalam pidato Milad UAD, Kamis (22/12/2022).
Di tengah perkembangan teknologi era saat ini Muhammadiyah perlu mengembangkan perguruan tinggi metaverse. Meningkatkan kemampuan menggunakan teknologi sebagai basis kemajuan, sekaligus mendorongnya menjadi pilar penting persyarikatan dan bangsa di era revolusi iptek.
"Kampus perlu membangun ekosistem keberadaan kampus yang berbasis teknologi termasuk IT. Menjadi kampus metaverse atau melampaui semesta lewat teknologi yang dibangun, ini akan menjadi branding khas," katanya.
Jika dahulu ada sesuatu yang tidak mungkin, namun saat ini justru sudah diproduksi oleh Muhammadiyah, karena teknologi. Melalui metaverse, menurut Haedar bisa menyatupadukan lokasi kampus Muhammadiyah meski berjauhan. Perguruan tinggi Muhammadiyah saat ini telah memiliki kekuatan teknologi yang kadang sulit dipercaya oleh masyarakat. Salah satunya kemampuan UAD membuat rudal melalui kerja sama dengan beberapa pihak.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Menghapus Sejumlah Pajak Agar Harga Rumah di Jogja Murah
"Banyak yang bertanya apa benar UAD Mampu menghadirkan rudal, setelah ada banyak contohnya, ternyata itu beneran. Tetapi jangan minta diujicobakan bagi yang kurang percaya, inui kan lompatan sebenarnya," katanya.
Rektor UAD Muchlas menyatakan saat ini UAD telah mengembangkan perkuliahan berbasis teknologi, bahkan kekuatan internet yang dimiliki telah melebihi ketentuan ditetapkan oleh Kemendikbud. Sehingga sangat menunjang proses perkuliahan. Dukungan riset berbasis teknologi terus diberikan kepada para dosen.
"Kami berupaya memberikan dukungan dosen yang melakukan penelitian. Anggaran untuk penelitian dengan jumlah miliaran. Dukungan IT menjadikan kami memudahkan koordinasi meski kampus kami berjauhan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Percepat Dekontaminasi, Satgas Cs-137 Relokasi 91 Warga Cikande
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Advertisement



