Konsultasi Publik Tol Jogja-YIA Akan Digelar Januari 2023
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Hingga akhir Desember 2022, sosialisasi terkait rencana pembangunan tol Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA) terhadap 30 kalurahan yang terdampak telah dirampungkan. Trase atau jalur dan desain Tol Jogja-YIA telah ditentukan beberapa waktu lalu pun tidak ada perubahan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Solo-Jogja-Kulonprogo, Dian Hardiyansyah menyampaikan telah merampungkan sosialiasi pada warga terdampak pembangunan tol Jogja-YIA.
Advertisement
“Sosialisasi itu pada intinya menyampaikan informasi awal. Jadi sosialisasi itu pada intinya tidak meminta persetujuan, persetujuan warga, atau pihak manapun. Karena kita hanya menyampaikan informasi awal, bahwa akan ada pengadaan tanah untuk kepentingan umum nantinya. Kami tidak membuat kesepakatan kepada warga, kami hanya menyampaikan hal-hal yang sifatnya terkait dengan informasi pengadaan tanah dan pembangunan jalan tol terutama yang seksi 3,” katanya.
Dian tidak menampik adanya makaM di Kapanewon Temon, Kulonprogo, yang terkena trase tol tersebut. “Kami tidak meminta persetujuan, kami juga tidak ingin mencapai kesepakatan apapun dulu. Kami baru mensosialisasikan, menyampaikan informasi awal terhadap pembangunan dan pengadaan tanah untuk jalan tol seksi 3,” katanya.
Ia menyampaikan nantinya akan ada forum pembahasan terkait persetujuan warga. “Nanti akan ada forum lagi, nanti akan dibahas detail, baik tersirat maupun tersurat dari warga bahwa tanahnya akan terpakai. Nanti akan ada forum tersendiri, tapi bukan disosialisasi,” katanya.
BACA JUGA: Rotasi Jabatan Gunungkidul Masih Terjadi, Awal 2023 Akan Ada Kocok Ulang Pejabat
“Forum untuk meminta persetujuan masyarakat, untuk tanahnya digunakan tol itu nanti ada lagi. Nanti kami akan memberitahu lagi jadwalnya kepada masyarakat,” katanya.
Dian menyampaikan, konsultasi publik akan dilakukan perkiraan Januari 2023. Untuk jumlah pertemuannya masih akan ditentukan selanjutnya. “Nanti rapat evaluasi, kekurangannya apa saja, respon masyarakat seperti apa, baru nanti konsultasi publik,” katanya.
Trase tol melewati tiga kabupaten yakni Sleman, Bantul, dan Kulonprogo, yang terbagi dalam 18 kalurahan di Kulonprogo, 2 kalurahan di Bantul, dan 10 kalurahan di Sleman. Nantinya, exit tolnya akan ada di Exit tol Gamping, Exit Tol Sentolo Exit Tol Wates, dan Exit Tol YIA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Kamis 21 November 2024
- Diskriminasi Masih Marak, Jurnalis Perlu Mengadvokasi Kelompok Minoritas
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Kamis 21 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 21 November 2024: Di Kantor Kelurahan Condongcatur
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda DIY Produktifkan Lahan Kadar Keasaman Tinggi di Galur
Advertisement
Advertisement