Advertisement
Vaksinasi PMK di Gunungkidul Masih Berlanjut Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memastikan program vaksinasi Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan ternak dilanjutkan di tahun ini. Ditargetkan sebanyak 120.000 dosis vaksin diberikan kepada ternak.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan kasus penularan PMK sudah semakin terkendali. Meski demikian, upaya pencegahan terus dilakukan, salah satu cara dengan menggalakkan vakasinasi PMK. Program ini sudah dimulai sejak tahun lalu dan rencananya dilanjutkan di 2023.
Advertisement
“Target kami tahun ini ada sekitar 60.000 ekor ternak yang mendapatkan vaksin PMK,” kata Wibawanti, Senin (2/1/2023).
Dia menjelaskan, secara total Gunungkidul mendapatkan jatah vaksin sebanyak 205.009 dosis. Belum semua vaksin dipergunakan dan yang terpakai baru sebanyak 88.602 dosis untuk 44.301 ekor ternak.
“Setiap ekor ternak disuntik dua kali,” katanya.
Ia berharap 120.000 dosis bisa diberikan kepada sekitar 60.000 ekor ternak milik warga Gunungkidul.
“Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar,” katanya.
Hewan yang telah mendapatkan suntikan anti-PMK juga diberi penanda berupa eartag yang dilengkapi QR Code dan dipasang di kuping.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widiastuti, mengatakan potensi penyebaran PMK terhadap hewan ternak terus diawasi. Pencegahan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya memperkuat daya tahan tubuh ternak dengan pemberian pakan secara rutin. Kebersihan lingkungan kandang harus dijaga. Kandang harus sering disemprot disinfektan agar bebas dari potensi penyebaran penyakit.
“Penyemprotan bisa setiap dua hari sekali,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
Advertisement