Advertisement
Hari Amal Bhakti Kemenag Kembali Diperingati di Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO — Hari Amal Bhakti ke-77 Kementerian Agama (Kemenag) kembali diperingati di Kulonprogo. Kerukunan umat beragama menjadi slogan yang diusung tahun ini
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kulonprogo, Wahib Jamil berharap keberadaan Kemenag mampu menghadirkan kualitas keberagamaan agar tercipta kerukunan umat beragama di Indonesia. Sesuai dengan tagline Hari Amal Bhakti Kemenag yang ke-77 yang mengusung tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.
Advertisement
"Artinya bahwa kita harus senatiasa menjaga kerukunan umat dengan penguatan moderasi beragama," ujarnya melalui rilis, Selasa (3/1/2022).
"Kemudian juga menumbuhkan sikap toleransi, menghindari sikap kekerasan dan senantiasa ramah dengan tradisi dan budaya, serta senantiasa memperteguh komitmen kebangsaan. Sehingga dengan demikian, harapan kita akan terwujud kualiatas keberagamaan dan pada akhrinya bisa terwujud kerukunan umat beragama," terangnya.
BACA JUGA: Kemenag Gunungkidul Minta Pegawai Tak Terlibat Politik Praktis
Pj. Bupati Kulonprogo, Tri Saktiyana berharap dengan momentum ini dapat menjadikan Kemenag Kulonprogo semakin nyata berperan dalam masyarakat. Tidak hanya dalam urusan keagamaan saja namun juga dalam bidang lainnya.
"Ternyata urusan Kementerian Agama itu tidak hanya mengurusi akhirat, tetapi juga membumi dan merakyat. Terbukti terlibat pula dalam urusan Covid-19, urusan pernikahan pun, pengantin menebar ikan dan menanam pohon. Jadi urusan akhirat yang merakyat ini menjadikan Kantor Kementerian Agama di Kulonprogo ini menjadi semakin nyata kiprah dan manfaatnya," tuturnya
Tri menambahkan jika ASN di lingkungan Kemenag Kulonprogo dapat lebih dekat dan menyatu dengan masyarakat Kulonprogo. Serta memperat jalinan persaudaraan antar masyarakat di Kulon Progo. "Masyarakatnya kuat, rukun itu daerahnya menjadi hebat dan Indonesia juga menjadi hebat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Selidiki Masuknya Warga Sipil ke Lokasi Peledakan Amunisi TNI AD
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
Advertisement