Advertisement
Hari Amal Bakti, Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Kemenag Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dalam rangka Hari Amal Bakti ke-73, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sleman menggelar khitanan massal Selasa (18/12/2018). Dari target 73 anak yang ditetapkan, jumlah peserta melonjak mencapai 107 anak.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimmas) Islam Kantor Kemenag Sleman, Sugito, mengatakan sebelumnya jajarannya menganggarkan acara khitanan massal hanya untuk 73 peserta. Namun saat pelaksanaan jumlahnya membengkak. “Melonjaknya jumlah peserta kemudian dapat terbantu dengan adanya kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sleman,” kata Sugito saat ditemui di sela-sela acara Khitanan Massal, Selasa.
Advertisement
Menurutnya, acara itu juga sebagai bentuk meringankan beban masyarakat yang akan mengkhitankan anaknya. Kemenag Sleman memberikan fasilitas khitanan, baju, sarung, peci, dan uang saku Rp250.000. Selain khitanan massal, dalam Hari Amal Bakti Kemenag Sleman juga menggelar acara penanaman pohon yang dilaksanakan di lereng Gunung Merapi.
Salah satu anak peserta sunatan massal, Kevin Sulthon, 11, mengaku senang dan tidak takut saat dikhitan. "Tidak sakit, tidak takut juga. Senang karena dapat uang saku," katanya,
Orang tua Kevin, Etika, mengatakan acara khitanan massal yang digelar sangat membantu keluarganya. "Rencananya mau sunat di rumah sendiri, tetapi setelah ada informasi khitanan massal yang digelar Kemenag Sleman, anak saya sendiri yang minta ikut, biar gratis katanya," ujar warga Dusun Ketingan, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
Advertisement
Advertisement