Advertisement

Transaksi Digital di Objek Wisata Pansela Bantul Sulit Diterapkan, Ini Alasannya

Ujang Hasanudin
Kamis, 05 Januari 2023 - 18:47 WIB
Arief Junianto
Transaksi Digital di Objek Wisata Pansela Bantul Sulit Diterapkan, Ini Alasannya Ilustrasi TPR Parangtritis. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL — Pemanfaatan sepenuhnya digital transaksi di sektor pariwisata Bantul, khususnya di kawasan pantai selatan, masih jauh dari harapan. Itulah sebabnya, Pemkab Bantul masih mengandalkan tiket fisik sebagai bukti masuk pengunjung ke objek wisata, tak terkecuali di kawasan pantai.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan bahwa pencetakan karcis masuk destinasi wisata masih diperlukan karena dari pengalaman tahun lalu belum banyak wisatawan yang menggunakan pembayaran melalui digital yang sudah disediakan, salah satunya melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

Advertisement

Dia mencontohkan selama libur akhir tahun, wisatawan yang berkunjung ke pantai barat seperti Samas sampai Pandansimo dari 1.900 orang, yang menggunakan transaksi digital hanya 30 orang.

BACA JUGA: Membumikan QRIS, Mendorong Kemajuan dengan KUR

Menurut dia, wisatawan masih terbiasa dengan transaksi manual menggunakan karcis. “Kalau dipaksakan elektronik semua ada kendala juga,” katanya.

Padahal, kata dia, jika wisatawan sudah terbiasa dengan transaksi digital atau elektronik, maka ketika ada kenaikan tarif retribusi kapanpun pihaknya siap karena tinggal mengubah sistemnya. Namun, faktanya masih banyak wisatawan belum familiar dengan pembayaran elektronik.

“Sehingga sekarang masih berlaku karcis karena belum familiar [transaksi elektronik]. Segala sesuatu harus dipenuhi. Misal cetak karcis dulu sekarang iya kalau retribusi jadi naik kalau tidak kan jadi persoalan,” ujarnya. Karena itu pihaknya harus menunggu payung hukumnya minimal Perbup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah

News
| Kamis, 18 April 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement