Advertisement
Merapi Luncurkan Satu Guguran Lava
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Gunung Merapi masih erupsi hingga saat ini. Pada Senin (9/1/2023), teramati satu guguran lava meluncur dari puncak Merapi. Terjadi beberapa kegempaan tetapi tidak terlihat adanya awan panas.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santosa, menuturkan guguran lava muncul pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB. “Dengan jarak luncur 1200 meter ke arah barat daya,” ujarnya.
Advertisement
BACA JUGA: Sultan Minta Bangunan di Jalan Perwakilan Segera Dibuldoser
Di periode pengamatan yang sama, gunung terlihat jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi, 20-30 meter di atas puncak kawah. Tidak ada guguran lainnya yang teramati pada periode pengamatan ini.
Pada aktivitas kegempaan, terjadi sembilan gempa guguran, dua gempa fase banyak, tiga gempa vulkanik dangkal, 22 gempa vulkanik dalam dan satu gempa tektonik jauh. Berdasarkan pengamatan terakhir, volume kubah barat daya sebesar 1.616.500 meter kubik, sedangkan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik.
“Aktivitas vulkanik Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024: Hujan Ringan
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Selasa 23 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 23 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus Mal hingga Destinasi Wisata
- Jadwal Pemadaman Listrik Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024, Cek Lokasi!
Advertisement
Advertisement