Sultan Minta Bangunan di Jalan Perwakilan Segera Dibuldoser
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta bangunan yang sebelumnya ditempati para pedagang di sepanjang Jalan Perwakilan, Kawasan Malioboro, akan segera dibuldoser. Kawasan ini akan dipakai untuk membangun Jogja Planning Gallery.
Sultan tak berkomentar banyak ketika ditanya mengenai pengakuan pedagang yang ditipu oleh pemegang hak kekancingan sehingga mereka beroperasi secara ilegal bertahun-tahun. Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini menyatakan hal itu menjadi urusan pedagang tersebut.
Advertisement
BACA JUGA : Pemkot Bertemu Pedagang Jalan Perwakilan, Ini Hasilnya
“Terserah saja itu [pengakuan menjadi korban penipuan] urusan mereka, bukan saya,” kata Sultan kepada wartawan di Kompleks Kepatihan, Senin (9/1/2023) sore.
Sultan menganggap proses pemindahan para pedagang yang dilakukan Pemkot Jogja sudah selesai dan bangunan itu harus segera dibongkar. “Kan sudah selesai [proses pemindahan] sudah keluar [para pedagang sudah pindah], ya sudah, wong itu terus kami bongkar, mau dibangun kok,” ucapnya.
Sultan menegaskan pembongkaran bangunan di sepanjang jalan tersebut akan segera dilakukan. “Iya [pembongkaran segera dilakukan] tapi yang bongkar nanti provinsi,” katanya.
BACA JUGA : Pedagang Jalan Perwakilan Malioboro Mengaku Ditipu
Tidak ada target khusus kapan waktu pembongkaran itu akan dilakukan. Akan tetapi bisa dilakukan dengan cepat menggunakan alat berat. “Bongkar kan cepat, dibuldoser wis rampung,” ucap Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement