Advertisement
Jalan di Gunungkidul Setara Wonosari Jakarta PP, Butuh Rp600 Miliar untuk Bikin Mulus
![Jalan di Gunungkidul Setara Wonosari Jakarta PP, Butuh Rp600 Miliar untuk Bikin Mulus](https://img.harianjogja.com/posts/2023/01/10/1122753/jalan-rusak-gunungkidul.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Butuh biaya sedikitnya Rp600 miliar untuk memuluskan jalan di Gunungkidul yang jaraknya setara pulang pergi Wonosari-Jakarta.
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul menyebut uang Rp600 miliar tidak serta berta bisa disediakan karena kemampuan anggaran pemkab masih sangat terbatas.
Advertisement
Kepala DPUPRKP Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan panjang ruas jalan kabupaten mencapai 1.149 kilometer. Panjang ini setara dengan perjalanan pulang pergi Wonosari-Jakarta. Menurut dia, sepanjang ruas jalan ini tidak benar-benar mulus. Jalan sepanjang 286 kilometer rusak parah dan perbaikannya membutuhkan biaya besar.
“Perbaikan tidak hanya dengan cara diaspal, tapi ada yang harus dicor beton karena kontur tanahnya labil,” katanya, Selasa (10/1/2023).
Jawatannya sudah membuat kajian untuk mengalokasikan anggaran perbaikan jalan. Total dibutuhkan biaya sekitar Rp600 miliar untuk membuat jalan di Gunungkidul menjadi mulus.
BACA JUGA: Dikucuri Rp23 Miliar, Perbaikan Jalan Gunungkidul Fokus di Zona Utara
“Asumsinya satu kilometer Rp2 miliar. Dengan panjang yang rusak parah 286 kilometer dan dengan yang rusak ringan, maka dengan anggaran Rp600 miliar sudah bisa memperbaiki secara menyeluruh,” katanya.
Irawan menambahkan hasil kajian itu sudah disampaikan ke DPRD. Namun, sulit untuk menyediakan anggaran Rp600 miliar dalam satu tahun anggaran karena kemampuan keuangan daerah yang masih terbatas. “Sehingga perbaikan dilakukan secara bertahap dengan mengacu pada skala prioritas,” katanya.
Dia mencontohkan APBD tahun ini mengalokasikan anggaran sekitar Rp23,1 miliar untuk perbaikan jalan. Fokus perbaikan adalah jalan di sisi utara Gunungkidul yang meliputi Kapanewon Patuk, Nglipar, Gedangsari, Ngawen, Semin hingga Ponjong. Total ada 20 ruas yang diperbaiki.
“Paling besar ada tiga, meliputi Tawang-Seru, Kalipentung-Nglanggeran, dan Sambipitu-Tawang yang nilainya lebih dari Rp14 miliar,” kata Irawan.
Selain itu, ada juga kelanjutan pembangunan jalan di kawasan industri Semin. Total anggaran yang disediakan sebesar Rp1,5 miliar. “Untuk 16 ruas lainnya masing-masing di bawah Rp800 juta,” katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan masih ada ketimpangan dalam sektor pembangunan. “Ketimpangan ini memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Jadi, kami terus berupaya melakukan pemerataan,” katanya.
Ketimpangan ini juga bisa dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan yang masih didominasi pantai selatan Gunungkidul. “Kalau dilihat dari potensi sebenanya di zona utara juga tidak kalah. Sekarang kami terus genjot perkembangannya,” kata Sunaryanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
- Resmikan Pasar Jongke Solo, Presiden Jokowi Akui Kaget dan Sampaikan Pesan ini
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Transaksi Selama Bantul Creative Expo 2024 Diproyeksi Capai Rp7 Miliar
- Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Selama Bantul Creative Expo 2024 di Pasar Seni Gabusan
- Anggaran Terbatas Jadi Kendala Pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana di Bantul Tahun Ini
- Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD
- Coklit Rampung 100 Persen, KPU DIY Segera Menyusun DPS Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement