Pulang dari Gunungkidul, Warga Magelang Tersesat Dini Hari di Tengah Hutan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Jajaran Polsek Panggang membantu pengendara mobil yang tersesat di tengah hutan di Dusun Pentung, Giriwungu, Panggang, Minggu sekitar pukul 03.40 WIB. Masyarakat pun diminta lebih berhati-hati lagi agar peristiwa yang sama tidak terulang.
Adapun pengemudi mobil yang tersesat bernama Lailiana Puspita Rahmawati,38, asal Jabon, Magelang, Jawa Tengah bersama dengan anaknya yang masih kecil. Keduanya datang ke Panggang untuk menghadiri kegiatan temu bisnis yang selesai hingga tengah malam.
Advertisement
Dikarenakan ingin cepat sampai ke Jogja, keduanya langsung pergi seusai acara selesai. Berbekal aplikasi penunjuk arah Google Maps di gawai langsung mengikuti arahan yang ada.
Meski demikian, Google Maps tidak berjalan lancar karena arah yang dituju semakin menjauh dari permukiman warga. Jalan dilalui awalnya cor blok lama-lama hanya jalan berupa tanah dan tanaman.
Kondisi ini membuat Lailiana kebingungan hingga akhirnya menelepon kontak center kepolisian 110. Informasi pengendara tersesat langsung diteruskan ke Polsek Panggang.
BACA JUGA: Ruko Sepanjang Jalan Perwakilan Malioboro Mulai Dibuldoser
Kapolsek Panggang, AKP Anang Prastawa mengatakan, seusai mendapatkan laporan langsung menerjunkan personel untuk mencari keberadaan pengemudi mobil. Butuh waktu sekitar 40 menit untuk menemukan lokasi keduanya tersesat.
“Cuacanya sedang gerimis. Untuk lokasinya berada di tengah hutan dengan jarak dari jalan beraspal sekitar 1,2 kilometer,” katanya, Minggu (22/1/2023) siang.
Untuk evakuasi, salah seoarang anggota polsek membantu menyopiri dengan dibantu rekannya untuk memberikan penerangan serta panduan agar bisa keluar dari lokasi. Adapun kondisi jalan hanya cukup dilalui satu mobil saja.
“Jadi harus berjalan mundur dengan disorot lampu patroli,” katanya.
Mantan Kasubag Humas Polres Gunungkidul ini menambahkan, proses evakuasi berjalan dengan lancar. Sebelum meninggalkan Panggang, pemilik kendaraan yang tersesat sempat dimintai keteraangan terlebih dahulu di mapolsek.
“Kemungkinan menurut aplikasi penunjuk arah. Pengemudinya panik karena jalan yang dilalui tinggal jalan alami sehingga memutuskan menghubungi kontak center polisi,” katanya.
Dia berharap kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati. Selain itu, apabila mengalami kesulitan atau butuh pertolongan bisa menghubungi polsek terdekat.
“Kami tidak bisa mengatur keperluan setiap orang. Jadi, saya hanya mengingatkan kalau butuh bantuan bisa menghubungi kontak polisi, kami siap memberikan bantuan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
Advertisement
Advertisement