Advertisement

Perlintasan Rel KA Depan Bandara Adisutjipto Ditutup Per 1 Februari

Sunartono
Rabu, 25 Januari 2023 - 10:17 WIB
Sunartono
Perlintasan Rel KA Depan Bandara Adisutjipto Ditutup Per 1 Februari Batu-batu di sekitar rel kereta api atau dinamakan kricak - Tangkapan layar Instagram KAI @kai121_

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah akan menutup perlintasan sebidang rel kereta api yang berada di Kawasan Stasiun Maguwo atau depan Bandara Adisutjipto Jogja per 1 Februari 2023. Masyarakat yang akan pergi ke Bandara Adisutjipto diminta untuk melewati underpass yang sudah disediakan.

Kepastian terkait rencana penutupan perlintasan sebidang itu secara resmi telah diumumkan lewat akun Instagram Dinas Perhubungan DIY pada 5 Januari 2023 lalu.

Advertisement

“Perlintasan Bandara Adisutjipto DITUTUP. Mulai tanggal 1 Februari 2023 akan dilakukan penutupan perlintasan pada jalur kereta yang berada di Stasiun Maguwo. Bagi #SobatBerkendara yang akan memasuki kawasan Bandara Adisutjipto, bisa melakukan Drop Point yang sudah ditunjukkan terlebih dahulu dan jalan melalui underpass Stasiun Maguwo. #SobatBerkendara juga bisa memakai lahan parkir yang sudah disediakan baik untuk menginap atau hanya dalam waktu tertentu,” tulis akun Instagram @dishubdiy.

BACA JUGA : Banyak Kecelakaan di Perlintasan Sebidang

Kabag Humas Biro UHP Setda DIY Ditya Nanaryo Aji menyatakan dasar dari penutupan perlintasan sebidang itu antara lain UU No.23/2007 tentang perkeretaapian dan PP Np.56/2009 tentang penyelenggaraan perekeretaapian. Bahwa bahwa perpotongan jalur kereta api dengan jalan dibuat tidak sebidang. Selain itu perpotongan sebidang hanya dapat dilakukan apabila letak geografis tidak memungkinkan membangun perpotongan tidak sebidang, tidak membahayakan dan mengganggu kelancaran operasi kereta api dan lalu lintas jalan.

“Apabila persyaratan tersebut tidak terpenuhi, maka perlintasan sebidang bersifat sementara dan harus dibuat tidak sebidang. Perlu diketahui, bahwa kecepatan kereta jarak jauh yang melintas di perlintasan Sebidang Bandara Adisutjipto saat ini mencapai 120 km per jam dan ke depan akan ditingkatkan menjadi 160 km per jam,” kata Ditya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/1/2023).

Ia menambahkan Angkasa Pura I telah membangun underpass Stasiun Maguwo yang menghubungkan Terminal Bandara Adisutjipto dan parkir utara. Sehingga akses menuju bandara dapat ditempuh lewat underpas tersebut dengan memarkir kendaraan di parkir utara bandara.

BACA JUGA : Belum Setahun, 188 Nyawa Melayang di Pelintasan

Adapun perlintasan sebidang Bandara Adisutjipto (JPL 340) terletak di Jalan Bandara Adisutjipto yang merupakan jalan lokal yang khusus melayani operasional Bandara Adisutjipto. Oleh karena itu, pengelolaan perlintasan sebidang Bandar Udara Adisutjipto (JPL 340) bukan sepenuhnya kewenangan Pemerintah Daerah DIY sehingga operasional penjagaan perlintasan sebidang Bandar Udara Adisutjipto (JPL 340) tidak termasuk dalam prioritas penganggaran.

“Sehubungan dengan hal tersebut, sudah kami koordinasikan dengan lembaga terkait yang mempunyai kepentingan dalam pelayanan jasa penerbangan dalam hal ini adalah Angkasa Pura I untuk dapat melanjutkan pengelolaan tersebut. Namun jika tidak dapat difasilitasi maka tetap dilakukan penutupan dikarenakan jalan tersebut tidak menjadi kewenangan Pemerintah Daerah DIY dan kami mengutamakan faktor keselamatan pengguna jalan yang melintas di JPL 340 tersebut,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Data Pembeli LPG 3 Kilogram Capai 41,8 Juta

News
| Sabtu, 11 Mei 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Menilik Jembatan Lengkung Zhaozhou Tertua di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement