Advertisement

Sultan: Uang Sewa Tanah Sultan untuk Tol Jogja Bawen Masuk Kraton

Stefani Yulindriani Ria S. R
Selasa, 31 Januari 2023 - 18:52 WIB
Budi Cahyana
Sultan: Uang Sewa Tanah Sultan untuk Tol Jogja Bawen Masuk Kraton Pengerjaan konstruksi jalan tol Jogja-Bawen di wilayah Seyegan dan Tempel, Senin (19/9/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan uang sewa tanah Sultan atau Sultan Ground (SG) dan tanah kas desa untuk pembangunan Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen akan masuk Kraton Jogja dan pendapatan kalurahan.

Tol Jogja Solo akan melewati sebagian tanah kas desa di Kalurahan Purwomartani, Kalasan. Ada tujuh hektare tanah kas desa yang dilewati jalur Tol Jogja Solo dan sampai sekarang belum dibebaskan.

Advertisement

Sementara, Tol Jogja Bawen akan melewati sebagian Sultan Grond di Sleman. Pembebasan lahan tol Jogja Bawen belum beres. Kraton Jogja tidak ingin melepaskan kepemilikan tanah Sultan dan hanya mau menyewakan. Sementara, pengelola Tol Jogja Bawen menginginkan semua jalur tol melewati tanah yang sudah dibebaskan dan menjadi milik negara.

Sultan HB X mengatakan uang sewa tanah Sultan akan masuk Kraton Jogja, sedangkan uang sewa tanah kas akan menjadi pendapatan kalurahan.

“[Sewa] tanah kas desa masuk ke kalurahan. Yang SG [Sultan Ground] murni masuk Kraton,” katanya di Kompleks Kepatihan, Selasa (31/1/2023). 

BACA JUGA: Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen Pernah Dibahas di Panitikismo Kraton 2022 Silam, Ini Hasilnya

Pelaksana proyek atau kontraktor Tol Jogja Bawen tetap menginginkan status hak milik meski Gubernur DIY Sultan HB X tidak akan melepas kepemilikan Sultan Ground dan tanah kas desa untuk Tol Jogja Solo dan Tol Jogja Bawen.

PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) yang menjadi kontraktor proyek Tol Jogja Bawen tetap menginginkan hak milik atas tanah yang dilewati jalur tol. PT JBB tidak ingin menggunakan tanah dengan sistem sewa.

Pejabat Humas PT JJB Danindra Ghuasmoro menyampaikan perusahaan menginginkan agar Kraton Jogja dapat melepas kepemilikan atas tanah tersebut dan bukan menyewakannya. “PT Jasamarga Jogja Bawen mengharapkan status hak milik di tanah yang dilalui tol, bukan sewa,” katanya, Senin (30/1/2023).

Danindra berharap tanah yang masuk dalam peta tol dapat menjadi milik negara karena Tol Jogja Bawen menjadi program strategis nasional. “Karena ini proyek strategis nasional. Diharapkan tanah itu milik negara,” katanya. 

Dia menyampaikan hingga kini belum ada kesepakatan mengenai status pemanfaatan tanah untuk Tol Jogja Bawen. PT JBB juga masih membahas keinginan Kraton Jogja serta Pemda DIY yang tidak akan melepas kepemilikan tanah di denah Tol Jogja Bawen.

“Ini masih kami bahas dan menjadi fokus kami. Tanah Sultan Ground jadi pembahasan yang penting. Ini masih dibahas terus di direksi,” katanya. 

BACA JUGA: Konsultasi Publik Tol Jogja YIA Bakal Dimulai Awal Februari

Keputusan Sultan yang tidak akan melepaskan tanah Sultan dan tanah kas desa kepada negara untuk Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen sejauh ini belum menghambat target pembangunan tol di wilayah DIY. Pengerjaan konstruksi tol di DIY baru akan dimulai pada kuartal IV 2023 di Seksi 3 atau Tol Jogja YIA.

Pejabat Humas Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Rahmat Jasiman, menjelaskan perseroan sebagai pengelola Tol Jogja Solo akan mendukung segala keputusan yang diambil oleh stakeholder yang berwenang. “Yakni Pemerintah Pusat, Badan Pertanahan Nasinal dan Lembaga Manajemen Aset Negara,” ujarnya, Selasa (31/1/2023).

Ia belum bisa menjelaskan bagaimana mekanismenya apabila kepemilikan Sultan Ground tidak dilepaskan. "Untuk mekanismenya, skema jangka panjang, tapi masih dalam pembahasan. Tak menutup kemungkinan berupa bagi hasil. Tetapi kami belum bisa menjelaskan skema detailnya seperti apa,” kata dia.

Meski demikian ia menyebutkan hal ini belum berpengaruh terhadap target pengerjaan konstruksi Tol Jogja Solo, yang sampai saat ini masih berlangsung di wilayah Jawa Tengah. “Sampai saat ini masih sesuai target,” ungkapnya.

BACA JUGA: 3 Siswa SD di Sleman Diduga Hendak Diculik, Dinas Pendidikan Keluarkan Peringatan

Pengerjaan konstruksi Tol Jogja Solo di wilayah Jogja baru akan dimulai pada kuartal IV 2023, dimulai dari Seksi 3, yakni sepanjang Gamping sampai dengan Bandara Yogyakarta International Airport atau Tol Jogja YIA. “Target konstruksi di kuartal 4 tahun 2023,” katanya.

Sementara, pengerjaan konstruksi Seksi 1 Tol Jogja Solo dari Purwomartani sampai Maguwoharjo dan Seksi 2 dari Maguwoharjo sampai Gamping lewat Ring Road utara dikerjakan setelah Seksi 3 selesai.

“Konstruksi di wilayah Jogja dilewati dulu. Dari Seksi 1 [Kartasura-Purwomartani] langsung ke Seksi 3 arah Bandara YIA Kulonprogo,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement