Advertisement
Gibran Diminta Bantu Mengaspal, Jalan Godean Ternyata Sudah 20 Tahun Tak Direkonstruksi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan ESDM DIY memberikan respons terkait viralnya warganet yang meminta bantuan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming agar mengaspal Jalan Godean, Sleman. Upaya rekonstruksi Jalan Godean tersebut sebenarnya selalu diupayakan akan tetapi anggaran belum dapat mencukupi.
Kabid Bina Marga Dinas PU ESDM DIY Kwaryantini Ampeyanti Putri mengakui Jalan Godean memang butuh rekonstruksi atau peningkatan kapasitas jalan mengingat beban lalu lintas cukup tinggi. Akan tetapi sampai saat ini belum dapat dilakukan karena pekerjaan rekonstruksi jalan butuh anggaran cukup besar.
Advertisement
BACA JUGA : Viral Gibran Diminta Mengaspal Jalan Godean, Begini Tanggapan Pemkab
Bidang Bina Marga sebenarnya telah mengusulkan upaya rekonstruksi Jalan Godean tersebut, akan tetapi belum dapat disetujui bersama dari sisi penganggaran. Ia berharap di tahun-tahun mendatang pekerjaan rekonstruksi ibi dapat disetujui mengingat beban Jalan Godean yang terus meningkat.
“Sebetulnya setiap tahunnya juga sudah kami usulkan tetapi karena anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan rekonstruksi jalan cukup besar. Mudah-mudahan di tahun depan usulan kami bisa disetujui, meskipun di laksanakan secara bertahap, artinya ada alokasi anggaran setiap tahunnya. Sehingga harapannya sepanjang ruas jalan tsersebut bisa tertangani semua,” katanya saat dimintai konfirmasi Harianjogja.com, terkait viralnya warganet meminta Gibran mengaspal Jalan Godean, Rabu (1/2/2023).
Ia tidak menampik terkait adanya informasi bahwa sudah sekitar 20 tahun Jalan Godean tidak pernah dilakukan pekerjaan rekontruksi atau peningkatan kapasitas jalan. Penanganan selama ini hanya dilakukan dengan system tambal sulam atau memperbaiki titik jalan yang rusak atau dikenal dengan pemeliharaan rutin seperti halnya dijadwalkan pada 2023 ini.
BACA JUGA : Viral Gibran Rakabuming Diminta Warganet Mengaspal Jalan Godean
“Memang di ruas jalan tersebut sudah lama [sekitar 20 tahunan] tidak ada penanganan yang sifatnya rekonstruksi [peningkatan kapasitas jalan]. Tahun 2022 kemarin kami mendapat alokasi anggaran untukk pengaspalan sepanjang 550 meter, dan penggantian gorong-gorong crossing 10 meter serta normalisasi saluran sepanjang 1,5 kilometer,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Benda Bersejarah dari Masa Majapahit, Dikembalikan AS ke Indonesia dan Kamboja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Advertisement