Advertisement

Delegasi ATF Kunjungi Sumbu Filosofi, Ajang Bidik Wisatawan Asia Tenggara

Yosef Leon
Minggu, 05 Februari 2023 - 18:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Delegasi ATF Kunjungi Sumbu Filosofi, Ajang Bidik Wisatawan Asia Tenggara GKR Hemas (dua kanan), GKR Bendara (kiri)didampingi oleh Nur Asia Salahudin Uno(tengah) saat pembukaan Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner (Parekraf) ATF 2023 beberapa waktu lalu. - Dok. IST

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah delegasi Asean Tourism Forum (ATF) dijadwalkan berkunjung ke kawasan Tugu Malioboro Keraton (Gumaton) atau sepanjang Sumbu Filosofi pada Minggu (5/2/2023). UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Malioboro menyebutkan kedatangan para tamu dari negara-negara Asia Tenggara itu jadi waktu yang tepat dalam mempromosikan Sumbu Filosofi ke negara lain. 

"Jadwalnya sore ini [Minggu] pukul 15.00 sampai 21.00 WIB, berkunjung ke sumbu filosofi atau Gumaton. Mungkin nanti ada mampir ke toko atau Teras Malioboro juga, tapi detailnya kami belum tahu. Yang jelas pastinya ke Keraton," kata Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Malioboro Ekwanto. 

Advertisement

Menurutnya, tidak ada persiapan ekstra dalam menyambut para delegasi ATF itu. Malioboro, kata Ekwanto sudah cukup nyaman untuk dikunjungi baik oleh wisatawan biasa ataupun para tamu dari kegiatan-kegiatan formal. Hanya saja, untuk kebersihan dan keamanan serta kenyamanan pengunjung tetap diperhatikan. 

"Persiapan kita reguler saja, sama seperti biasa. Tapi soal kebersihan kita maksimalkan, baik keamanan dan kenyamanan di sana. Tidak ada yang ekstra karena cuma kunjungan biasa saja. Saya kira juga sudah sangat nyaman di Malioboro," ujarnya. 

Baca juga: Ini Jalan Provinsi DIY yang Rusak dan Akan Diperbaiki Tahun 2023

Ekwanto menerangkan, kedatangan para tamu peserta ATF itu nantinya bisa melihat secara langsung kawasan Sumbu Filosofi yang sudah banyak berbenah. Mulai dari area pedestrian yang dipercantik, kawasan sirip yang dirombak maupun pedagang kaki lima yang sudah ditempatkan ke lokasi yang lebih representatif. 

"Nanti kan para tamu bisa melihat dengan mata kepala sendiri bahwa Jogja itu sudah seperti ini sekarang, sudah banyak penataan dan perbaikan baik di pedestrian, sirip-sirip maupun yang lain. Jadi itu kami harap bisa membawa pesan bahwa Jogja itu layak dan harus dikunjungi baik untuk aktivitas pariwisata maupun yang lain," katanya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY sekaligus Panitia ATF 2023 GKR Bendara menjelaskan, perhelatan ATF dikemas dengan sedikit berbeda dari negara lain. Dalam pertemuan itu diselenggarakan konsep Business to Customer untuk memaksimalan daya ungkit pariwisata dan memberikan efek domino lebih kepada sektor turunannya. 

"Di negara lain biasanya hanya Business to Business yang bertemu. ATF beda, kita juga upayakan agar UMKM dilibatkan karena korelasinya sangat dekat dengan pariwisata," ungkapnya. 

Sedikitnya ada 250 seller dan 70 buyer dari 20 negara yang hadir dalam ajang itu. Dan DIY punya misi khusus untuk menonjolkan atau mempromosikan tiga hal dalam ATF 2023 yaitu budaya, alam dan ekonomi kreatif. Tiga komponen tersebut akan dikemas dalam paket-paket wisata agar memberi dampak yang signifikan baik bagi sosial, budaya maupun ekonomi.

"Ini tentu juga menjadi peluang baru bagi sektor turunan dari pariwisata untuk bangkit dan berkembang terutama setelah pandemi. Agar keberlanjutan usaha itu tetap jalan dan tidak hanya berhenti pada saat ATF saja," jelasnya. 

Momentum Bangkitkan Ekonomi

Sementara, Nur Asia Salahudin Uno mengatakan ATF ini adalah momentum yang sangat penting untuk membangkitkan ekonomi Indonesia dan daerah secara khusus. "Tidak hanya transaksi dari ajang pameran saja melainkan semuanya. Harus ada target bahwa ATF iniampu mendorong pengelolaan dan kapasitas UMKM jadi lebih maju dan berkembang," urainya. 

Indonesia menurutnya termasuk negara yang cepat pemulihannya. Hal ini tak lepas dari kecepatan pergerakan pada industri kreatif yang terus digalakkan. ATF 2023 bagi Nur Asia adalah kesempatan emas mempromosikan serta memangkitkan pariwisata serta UMKM Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa

News
| Selasa, 23 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement