Jembatan di Atas Kali Progo Selesai Dibangun Tahun Depan, Bantul Kulonprogo Terhubung JJLS
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jembatan Srandakan III akan dibangun di atas Kali Progo dan rencananya selesai tahun depan. Jembatan yang menjadi bagian Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ini akan menghubungkan Bantul dan Kulonprogo.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Jawa Tengah dan DIY, Wida Nurfaida, mengatakan pemenang lelang desain Jembatan Srandakan III sudah ditetapkan pada Februari ini.
Advertisement
Arsitektur jembatan mengedepankan unsur tradisional dan penghijauan. Kawasan Jembatan Srandakan III akan ditanami sejumlah pohon. Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberi masukan mengenai di jembatan tersebut. Sultan juga meminta Jembatan Srandakan III kelak dinamai Jembatan Pandansimo.
“Di tengah [jembatan] tanaman yang tidak terlalu tinggi, seperti cemara udang, tingginya dua atau tiga meter,” kata Wida di kompleks Kepatihan, Jogja, Senin (6/2/2022).
Jembatan Srandakan III akan dibangun sepanjang 1,9 kilometer di atas Kali Progo. Jembatan penghubung JJLS ini akan menjadi jembatan terpanjang di Jawa setelah Jembatan Suramadu di Jawa Timur dan Jembatan Pasupati di Jawa Barat.
Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Jembatan Srandakan III sekitar Rp700 miliar hingga Rp809 miliar.
BACA JUGA: Wisata di Bantul Akhir Pekan Ramai Setelah Jembatan Kretek II Dibuka
Saat ini, JJLS belum menghubungkan Bantul dan Kulonprogo. Jalan raya terputus oleh Sungai Progo. Dari barat, JJLS berakhir di Trisik, Desa Kranggan, Kecamatan Galur. Dari timur, JJLS berakhir di kawasan Pandansimo Dusun Ngentak, Srigading, Kecamatan Srandakan, Bantul.
Satu-satunya akses bagi wisatawan dari wilayah barat yang akan berkunjung di kawasan wisata pantai di Bantul saat ini hanya Jembatan Srandakan II yang lokasinya berbatasan dengan Brosot di sisi utara JJLS. Butuh waktu antara 15 hingga 20 menit untuk menuju wisata pantai di Bantul. Jika Jembatan Pandansimo sudah jadi, diperkirakan hanya butuh sekitar lima menit saja untuk menuju ke sejumlah pantai di Bantul dari Kulonprogo. Jembatan Pandansimo akan terkoneksi melalui JJLS dengan Jembatan Kretek II yang sudah kelar dikerjakan.
Aristek Yori Antar dipercaya merancang tampilan Jembatan Srandakan III. Yori menyampaikan Jembatan Srandakan III akan dirancang dengan nuansa tradisional daerah serta penghijauan dengan menggunakan material lokal.
“Proyek infrastruktur PUPR ini tidak cuma jadi beton, harus ada wajah baru, khususnya wajah DIY selatan. Ini harus jadi generator ekonomi, dan harus ada ikon dari budaya setempat,” katanya.
Nantinya, Jembatan Srandakan III akan menyediakan area bagi pejalan kaki, jalur joging, dan ruang terbuka hijau. “Masyarakat bisa melihat Kali Progo,” katanya.
BACA JUGA: JJLS di Gunungkidul Ditarget Selesai Tahun Ini
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY, Anna Rina Herbranti, mengatakan desain Jembatan Srandakan III telah di-review Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah DIY-Jateng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY, Beny Suharsono, berharap Jembatan Srandakan III di JJLS Bantul dan Kulonprogo dapat digunakan secepatnya. “Tahun ini bisa dimulai pembangunannya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sekda Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Pungutan kepada Pegawai
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Sepekan Belum Ditemukan, Pencarian Korban Sungai Mbelik Bantul Dihentikan
- DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 21 Desember 2024
Advertisement
Advertisement