Advertisement

Petani Cuan, Harga Gabah di DIY di Atas HPP

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 11 Februari 2023 - 10:27 WIB
Bhekti Suryani
Petani Cuan, Harga Gabah di DIY di Atas HPP Petani di Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo sedang menggotong hasil panen padi di musim tanam pertama. Foto diambil 24 Januari 2023. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DIY menunjukkan harga produsen gabah di tingkat petani Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Dari Rp5.434,62 menjadi Rp5.581,82 per kg.

Kepala BPS DIY Sugeng Arianto mengatakan harga produsen gabah di tingkat petani DIY pada Januari 2023 naik 2,71% dibanding Desember 2022. Selain itu, harga gabah di tingkat penggilingan juga mengalami kenaikan dari Rp5.502,56 menjadi Rp5.650,00 per kg di bulan Januari 2023. "Jadi ada kenaikan 2,68 persen untuk harga gabah di tingkat penggilingan," katanya, Kamis (9/2/2023).

Advertisement

BPS mencatat, harga gabah tertinggi di tingkat petani berada di Kabupaten Sleman. Harga gabah kualitas GKG di daerah ini senilai Rp6.500 per kg dengan varietas Inpari, Ciherang, IR-64, dan Situ Bagendit. Adapun gabah kualitas GKP senilai Rp5.400 per kg dengan varietas Mekongga juga terdapat di Sleman.

"Untuk harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp4.500 per kg pada gabah kualitas GKP dan luar kualitas dengan varietas IR-64 terdapat di Kabupaten Kulonprogo," terangnya.

Berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani selama Januari 2023, BPS mencatat varietas Ciherang masih menjadi varietas tertinggi yang dihasilkan dan dijual petani. Anganya mencapai 36,36% dibandingkan varietas IR-64 sebesar 29,09%, Inpari (18,18%) dan Situ Bagendit sebesar 9,09%. Adapun varietas Mekongga hanya terserap 5,45% dan Cianjur sebesar 1,82%.

"Selama Januari 2023, dari 55 observasi yang kami lakukan di tiga kabupaten, masing-masing di Kabupaten Kulonprogo, Bantul dan Sleman, tidak ada harga gabah yang dibawah HPP," katanya.

Adapun berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2020, Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat Petani Rp 4.200 per kilogram dan GKG mencapai Rp5.300 per kilogram.

Statistisi Ahli Madya BPS DIY Amirudin menambahkan, rata-rata harga gabah setiap bulan mengalami perubahan. Harga gabah tertinggi di tingkat petani selama empat bulan terakhir untuk gabah kualitas GKG terjadi pada bulan Januari 2023 yang mencapai Rp6.139,29 per kg atau naik 6,64% dibandingkan sebelumnya. "Kualitas GKG varietas Inpari, Ciherang, Situbagendit, dan IR 64 harga tertingginya mencapai Rp6.500 ped kg," katanya.

Adapun gabah kualitas GKP dan luar kualitas terjadi pada November 2022 lalu di mana nilainya mencapai Rp5.033,33 per kg atau turun 2,79%. Secara keseluruhan, rata-rata harga gabah di tingkat petani naik sebesar 2,71 persen, yaitu dari Rp5.434,62 menjadi Rp5.581,82.

Sementara itu, Kadar Air (KA) yaitu persentase kandungan air dalam butir gabah, pada Januari 2023. Rata- rata KA Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 12,24%. Rata-rata kadar air Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 17,52%, dan gabah luar kualitas memiliki rata-rata kadar air sebesar 28,34%.

BACA JUGA: Jalan Rusak Akibat Proyek Tol Jogja, Begini Solusi dari Pemkab Sleman

Adapun Kadar Hampa (KH) atau butir hampa yaitu butir gabah yang tidak berisi butir beras. Rata-rata kadar hampa Gabah Kering Giling (GKG) pada bulan Januari 2023 sebesar 6,36%. Gabah Kering Panen (GKP) memiliki rata-rata kadar hampa 4,32%, dan gabah luar kualitas memiliki rata-rata kadar hampa sebesar 11,29%.

"Secara total rata-rata kadar air sebesar 18,97 persen dan total rata-rata kadar hampa sebesar 8,02 persen," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement