Bencana Alam Kepung Kulonprogo, 1 Orang Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO — Belasan titik bencana alam terjadi di Kulonprogo akibat hujan deras beberapa waktu lalu. Selain merusak rumah dan menutup akses jalan, bencana alam juga menelan satu korban jiwa akibat tertimpa tiang listrik.
Bagian administrasi Tim Reaksi Cepat BPBD, Kulonprogo, Nafingah menerangakan hingga Rabu (15/2/2023) pukul 13.48 WIB setidaknya ada 15 titik bencana yang diakibatkan hujan yang mengguyur Kulonprogo. Tercatat ada lima titik longsor dan sembilan pohon tumbang terjadi akibat hujan yang terjadi pada 14-15 Februari ini.
Advertisement
Beberapa kejadian tanah longsor yang timbul bahkan menghantam sebagian rumah warga. Di Tegalsari RT 005/ RW 003 Purwosari, Girimulyo, material longsor menimpa dinding rumah warga. Sementara di Kalingiwo, Pendoworejo, Girimulyo longsor menerjang bagian belakang rumah dan dapur milik warga.
Tak hanya rumah, material longsoran mengancam saluran air hingga akses jalan warga. Salah satunya Prangkokan RT 03/RW 02 Purwosari, Girimulyo, material tanah longsor menimpa akses jalan kampung ke rumah warga.
Hal ini membuat sebagian akses jalan warga tertutup. "Tanah longsor mengancam saluran air dan rumah warga Ngrancah RT 53/RW 25 Pendoworejo, Girimulyo," ucap dia.
BACA JUGA: Seekor Sapi Mati Tertimbun Longsor di Patuk
Dari sembilan kejadian pohon tumbang, salah satunya menimpa tiang listrik yang membuat seorang warga meninggal dunia. "Pohon tumbang menimpa tiang listrik sehingga roboh menimpa pengguna jalan yang sedang melintas, kondisi meninggal dunia," terangnya.
Selain merenggut satu kroban jiwa, sejumlah pohon tumbang juga ambruk menimpa rumah warga. Di Kaliwangan Kidul RT 005/RW 002 Temon contohnya, pohon tumbang menimpa dapur rumah warga. Sama halnya di Padukuhan VII RT 47/RW 24 Krembangan, Panjatan pohon tumbang juga menimpa rumah dan dapur warga.
Berdasarkan catatan Nafi, ada tujuh kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Satu di antaranya juga menimpa kandang ternak milik warga. "Pohon tumbang menimpa kandang sapi dan rumah warga di Padukuhan IX RT 35/RW 18 Garongan, Panjatan," tuturnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Joko Satyo Agus Nahrowi menerangkan untuk penanganan longsor, TRC telah melakukan asesmen sekaligus memberikan logistik untuk mendukung kerja bakti.
Dari hasil asesmen terlihat perlu adanya tindak lanjut atau penanganan sementara dengan penutupan terpal. "Untuk penanganan pohon tumbang BPBD bersama warga, relawan dan TNI Polri melaksakan evakuasi bersama," terangnya.
"Imbauan kepada masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena perkiraan puncak curah hujan masih akan terjadi sampai awal Maret. Kepada masyarakat yang bermukim di daerah yang rawan longsor untuk segera mengungsi apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang panjang. Sempatkan untuk normalisasi saluran drainase sekitar dan bersihkan sampah terutama dahan ranting dan bambu yang berpotensi menyumbat gorong-gorong. Potong atau pangkas dahan ranting pohon di sekitar rumah yang berpotensi jika roboh menimpa rumah," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
Advertisement
Advertisement