Pemda Didorong Kembangkan Wisata Sejarah di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Pemda DIY didorong mengembangkan destinasi wisata sejarah untuk memberikan pilihan alternatif yang lebih luas kepada wisatawan saat berkunjung ke wilayah ini. Potensi atraksi wisata berbasis sejarah di Jogja pun dinilai tak kalah dengan daerah lain khususnya yang berkaitan dengan zaman revolusi kemerdekaan, sehingga perlu dikembangkan lebih luas.
Ketua Komisi A DRPD DIY Eko Suwanto mengatakan, penguatan nilai-nilai kebangsaan dan pemahaman Pancasila berikut sejarahnya mesti dilakukan dengan cara-cara kreatif di era sekarang. Jogja yang kental dengan daerah wisata disebut Eko harus mampu mengelaborasikan strategi pengembangan pariwisata yang digabung dengan aspek sejarah.
Advertisement
Apalagi Pemda DIY telah mempunyai Peraturan Daerah No. 1/2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dinilainya menjadi payung hukum yang tepat dalam pengembangan nilai Pancasila dan kebangsaan. Menurut Eko, cukup banyak lokasi maupun peristiwa sejarah penting yang berlangsung di Jogja dalam perjalanan kemerdekaan RI, ini mestinya bisa dikemas menjadi paket-paket wisata.
"Kami rekomendasikan Pemda untuk lebih peduli dengan fragmen dan peristiwa sejarah. Jogja menjadi salah satu daerah yang sedikit banyak punya kontribusi secara langsung maupun tidak langsung dalam revolusi kemerdekaan," kata Eko saat berada di Gedung Indonesia Menggugat di Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2023).
BACA JUGA: Tol Jogja Solo Bakal Dibuka Saat Lebaran! Proyek Dikebut
Kunjungan itu merupakan bagian dari rangkaian sejumlah perjalanan lain yang telah dilakukan pihaknya dalam tapak tilas sejarah peristiwa kemerdekaan RI, mulai dari Surabaya tempat kelahiran Bung Karno dan kediaman gurunya yaitu H.O.S Cokroaminoto; Ngawi kediaman Ketua BPUPKI KRT Radjiman Wediodiningrat; Blitar tempat Bung Karno dimakamkan dan Bali tempat museum dan perpustakaannya.
"Peristiwa sejumlah bapak bangsa yang berkunjung ke Jogja saat peralihan ibu kota negara dan kursus serta kuliah umum Pancasila saya kira perlu dikaji untuk kemudian dijadikan pilihan wisata bagi masyarakat," kata Eko.
Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY Sudaryanto menyebut, pengembangan destinasi wisata sejarah berkaitan dengan masa revolusi fisik pun masih beririsan dengan sejarah keistimewaan Jogja. Pemda DIY menurutnya bisa pula menggabungkan konten wisata yang menunjukkan peristiwa sejarah masa pra kemerdekaan dengan unsur keistimewaan Jogja.
"Banyak catatan sejarah yang mengungkap dukungan moril dan materil Jogja dalam merebut kemerdekaan dan menjadikannya sebagai daerah istimewa. Ini tentu perlu diketahui oleh masyarakat bagaimana asal muasal keistimewaan dan perjalanannya dalam mengisi kemerdekaan Republik," ucap Sudaryanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Indonesia Bertahap, Dimulai Awal November
Advertisement

Garrya Bianti, Resort Eksklusif Baru di Jogja yang Cocok untuk Healing Anda
Advertisement
Berita Populer
- Agar Penonton Menikmati Pertunjukan, Wayang Jogja Night Carnival Hadirkan Tribun Berbayar
- Jadwal Lengkap Bus Damri, Rabu 4 Oktober 2023
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja Solo Rabu 4 Oktober 2023, Berangkat dari Stasiun Tugu
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA Xpress Rabu 4 Oktober 2023
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja Kutoarjo Rabu 4 Oktober 2023
Advertisement
Advertisement