Advertisement

Sempat Tutup 3 Hari karena Banjir, Kebon Empring Kembali Buka

Andreas Yuda Pramono
Senin, 20 Februari 2023 - 07:37 WIB
Arief Junianto
Sempat Tutup 3 Hari karena Banjir, Kebon Empring Kembali Buka Objek Wisata Kebon Empring, Bintaran Wetan, Srimulyo, Piyungan, Bantul. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL — Beberapa destinasi wisata di Kabupaten Bantul memilih tutup akibat terdampak cuaca ekstrem beberapa hari lalu. Selain destinasi wisata Potrobayan, Kebon Empring yang berada di Kapanewon Piyungan, Bantul juga terdampak dan sempat tutup tiga hari.

Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan bahwa destinasi wisata Kebon Empring yang sempat tutup karena kebanjiran air Sungai Opak, kini sudah buka kembali.

Advertisement

“Sempat banjir beberapa hari lalu. Lalu tutup pada Rabu sampai Jumat. Paska banjir itu, lumpur setinggi 30 centimeter menutup area Kebon Empring. Sekarang sudah buka lagi,” kata Markus, Minggu (19/2/2023).

BACA JUGA: Batu Seukuran Orang Dewasa Mengancam Rumah Warga di Bantul

Penutupan destinasi wisata tersebut tentu berdampak pada pemasukan Kebon Empring. Kata Markus, rata-rata pengunjung di sana, per harinya, mencapai 300 orang.

“Di Kebon Empring ternyata pengelola tidak memperkirakan bahwa debit air sungai meninggi, ada yang kehilangan kompor juga,” katanya.

Pria yang kerap disapa Ipung ini mengatakan bahwa ketinggian air mencapai hingga 1 meter. Tidak jauh berbeda dengan luapan air yang berada di destinasi wisata Potrobayan.

Sementara itu, Pengelola Wisata Potrobayan, Rahmad Santoso mengatakan bahwa hujan deras yang terjadi mulai 13-14 Februari lalu telah menyebabkan debit air di sejumlah sungai di Bantul meninggi termasuk sungai Opak.

“Beberapa hari kemarin itu kami tutup selama tiga hari untuk membersihkan lumpur. Nah, kemarin Sabtu itu Kebon Empring sudah mulai buka lagi,” kata Rahmad.

Di destinasi wisata Puncak Sosok penurunan wisatawan sangat terasa akibat cuaca ekstrem. Pengelola Puncak Sosok, Rudi mengatakan bahwa kendati terdapat libur Isra Mikraj, tetapi jumlah pengunjung tetap menurun.

“Selama dua minggu cuaca hujan terus. Wisatawan turun dan turunnya tidak terkait dengan libur Isra Mikraj, tapi karena cuaca yang dua minggu terakhir hujan terus,” kata Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran

News
| Jum'at, 19 April 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement