Advertisement
Dinilai Layak Jual, Sarkem Jadi Destinasi Wisata Utama Jogja
![Dinilai Layak Jual, Sarkem Jadi Destinasi Wisata Utama Jogja](https://img.harianjogja.com/posts/2023/02/24/1127325/sarkem-jogja-pasar-kembang.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata Kota Jogja menyisir sejumlah potensi di yang layak jual atau diangkat ke masyarakat luas sebagian bagian dari pemberdayaan masyarakat di sektor pariwisata, salah satunya Pasar Kembang atau Sarkem.
Sarkem merupakan atraksi penyangga kawasan Malioboro dan Sumbu Filosofi yang dinilai cocok untuk dipromosikan. Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Jogja Muhammad Zandaru mengatakan sebagai wilayah penyangga Malioboro, Pasar Kembang yang berlokasi di Kelurahan Sosromenduran, Kemantren Gedongtengen, itu cukup banyak menyimpan potensi kebudayaan dan kesenian. Jawatannya telah beberapa kali melakukan promosi potensi lewat atraksi Festival Sarkem.
Advertisement
"Belum lama ini kami juga sudah menampung berbagai macam usulan untuk pelaksanaan Festival Sarkem 2023. Kami ingin menjadikan Sarkem Berdaya dan Sarkem Berjaya melalui festival ini," kata Zandaru, Jumat (24/2/2023).
Festival Sarkem akan berlangsung pada Maret mendatang dengan melibatkan unsur masyarakat, swasta dan pelaku seni budaya di wilayah itu yang mengkolaborasikan dengan kegiatan ruwahan apeman di Sosromenduran. Festival juga akan menampilkan pawai budaya dengan gunungan apem dan dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya.
BACA JUGA: Ini Alasan Dosen UII Jogja Menghilang dan Diam-Diam ke Amerika Serikat
"Semua elemen di wilayah Pasar Kembang kami libatkan, sehingga semua semakin jaya atau sejahtera. Kami juga berharap Festival Sarkem akan menarik minat wisatawan,” katanya.
Lurah Sosromenduran Agus Joko Mulyono menyebut, selama ini wilayah Sarkem kerap mendapat label negatif lantaran dikenal sebagai pusat lokasilasi dan aktivitas para pramuria. Lewat Festival Sarkem, Agus mengatakan potensi yang selama ini jarang diketahui oleh masyarakat akan ditampilkan, sehingga mampu membangun citra positif wilayah itu.
"Rencananya akan kami libatkan semua elemen masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Sarkem. Ini kan kegiatan yang positif dan mengangkat potensi wilayah, karena kami ingin agar Sarkem tidak lagi dicap negatif di masyarakat,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
Advertisement
Advertisement