Advertisement
4 Ton Beras Digelontorkan dalam Operasi Pasar di Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak empat ton beras dan sejumlah komoditas lain akan digelontorkan di setiap kemantren dalam gelaran operasi pasar yang dilakukan Dinas Perdagangan Jogja pada 9-17 Maret mendatang.
Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Ketersediaan dan Pengendalian Harga Dinas Perdagangan Jogja Evi Wahyuni mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menaikkan daya beli masyarakat jelang Ramadan.
Advertisement
Selain itu pihaknya juga berupaya untuk menyediakan harga bahan kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah setempat. "Kami bekerja sama dengan Bulog dalam operasi pasar yang digelar di setiap kemantren," katanya, Rabu (8/3/2023).
BACA JUGA : Tak Hanya Beras, Operasi Pasar di Gunungkidul
Evi menyebut, dalam operasi pasar itu pihaknya menggelontorkan sebanyak empat ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di setiap kemantren.
"Selain beras juga ada minyak goreng jenis Minyakita sebanyak 600 - 800 liter per kemantren. Komoditas lain seperti beras premium, gula pasir dan telur menyesuaikan stok yang ada," kata dia.
Pihaknya memastikan bahwa harga jual komoditas yang ada dan operasi pasar itu lebih murah dari harga di pasaran. Untuk beras kualitas premium kemasan 5 kilogram dijual Rp58.000, medium 5 kilogram Rp45.000 dan gula pasir 1 kilogram Rp13.500.
BACA JUGA : Beras Mahal, Operasi Pasar Digelar di 3 Kapanewon
"Bagi warga yang berminat cukup bawa KTP untuk bisa mengakses program ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Hebat! 2 Santri SMA Jogja Ini Bisa Tembus Perguruan Tinggi Bergengsi Dunia
- Harga Kelapa di Pasar Bantul Meroket, Pedagang Prediksi Tren Kenaikan Hingga Perayaan Iduladha
- Lurah Natah Nglipar Gunungkidul Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
- Pengajuan Dispensasi Perkawinan di DIY Masih Tinggi, Ini Penyebabnya
- Lurah Pastikan Video Viral Buaya di Sungai Progo Bukan Hoaks, Warga Diminta Waspada
Advertisement