Advertisement
Ditanya Pilkada 2024, Begini Reaksi Bupati Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Bupati Gunungkidul Sunaryanta bakal memikili daya tarik sendiri dalam Pilkada 2024 karena statusnya sebagai petahana. Meski demikian, ia mengakui hingga sekarang belum memikirkan tentang pesta demokrasi di tingkat kabupaten ini.
“Pilkada masih lama, nanti ada waktunya. Untuk sekarang, mudah-mudahan pelaksanananya lancar dan sukses,” kata Sunaryanta kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).
Advertisement
Menurut dia, pemkab berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan dengan mengalokasikan anggaran. Adapun prosesnya masih dalam tahapan perencanaan membahas kebutuhan pasti dana pilkada.
“Tentunya akan didukung dengan penyediaan anggaran untuk penyelenggaraan,” katanya.
Selain itu, untuk saat ini Sunaryanta juga mengakui lebih memfokuskan untuk bekerja. Ia terbuka terhadap semua kritik dan masukan yang diberikan masyarakat demi perbaikan kinerja.
“Saya sering memantau melalui e-Lapor yang dimiliki untuk dicarikan solusi berkaitan dengan aduan masalah yang dilaporkan ke pemkab,” katanya.
Pensiunan TNI ini menambahkan, fokus peningkatan pelayanaan masyarakat juga harus dimiliki setiap pegawai. Menurutnya, setiap kritik yang diberikan menjadi sarana pengingat dalam upaya memperbaiki kinerja.
BACA JUGA: Akibat Sering Dipalak Berujung Duel Sajam, 1 Pemuda Sleman Tewas
“Kalau banyak kritik yang masuk, maka butuh adanya perbaikan. Tapi, kalau kritikannya sedikit, maka kinerjanya sudah bagus sehingga harus dipertahankan dan kalau perlu terus ditingkatkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement