Advertisement

Promo November

Masih Terlihat, Guguran Awan Panas Merapi Kini Capai 13 Kali

Lugas Subarkah
Minggu, 12 Maret 2023 - 16:17 WIB
Arief Junianto
Masih Terlihat, Guguran Awan Panas Merapi Kini Capai 13 Kali Pengamatan visual BPPTKG pada Minggu (12/3/2023) menunjukkan masih adanya awan panas - ist BPPTKG

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN — Sehari setelah rentetan awan panas Gunung Merapi pada Sabtu (11/3/2023), sejumlah guguran awan panas masih teramati. Pada Minggu (12/3/2023), hingga pukul 12.00 WIB setidaknya terjadi 13 kali guguran awan panas.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso menjelaskan pada periode pengamatan pukul 00.00-12.00 WIB, teramati sebanyak 12 kali guguran awan panas dengan jarak luncur maksimal 2.500 meter. “Mengarah ke barat daya,” katanya.

Advertisement

Rentetan awan panas hari kedua terjadi di sekitar pukul 01.11 WIB dan pukul 05.22 WIB. Kemudian pada pukul 07.04 WIB kembali teramati serentetan awan panas. Pada periode pengamatan yang sama terjadi sebanyak 13 guguran lava dengan jarak luncur maksimal 2.500 meter ke arah yang sama.

BACA JUGA: Aktivitas Merapi Meningkat, 3 Lokasi Wisata Ini Ditutup Sementara

Guguran awan panas kembali terjadi pada 14.22 WIB, dengan jarak luncur 1.500 meter mengarah ke Barat Daya. Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan walau serangkaian awan panas masih terjadi, tidak ada laporan hujan abu di ahri kedua. “Negatif,” katanya.

Status Gunung Merapi saat ini masih Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement