Advertisement
Masih Terlihat, Guguran Awan Panas Merapi Kini Capai 13 Kali

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Sehari setelah rentetan awan panas Gunung Merapi pada Sabtu (11/3/2023), sejumlah guguran awan panas masih teramati. Pada Minggu (12/3/2023), hingga pukul 12.00 WIB setidaknya terjadi 13 kali guguran awan panas.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso menjelaskan pada periode pengamatan pukul 00.00-12.00 WIB, teramati sebanyak 12 kali guguran awan panas dengan jarak luncur maksimal 2.500 meter. “Mengarah ke barat daya,” katanya.
Advertisement
Rentetan awan panas hari kedua terjadi di sekitar pukul 01.11 WIB dan pukul 05.22 WIB. Kemudian pada pukul 07.04 WIB kembali teramati serentetan awan panas. Pada periode pengamatan yang sama terjadi sebanyak 13 guguran lava dengan jarak luncur maksimal 2.500 meter ke arah yang sama.
BACA JUGA: Aktivitas Merapi Meningkat, 3 Lokasi Wisata Ini Ditutup Sementara
Guguran awan panas kembali terjadi pada 14.22 WIB, dengan jarak luncur 1.500 meter mengarah ke Barat Daya. Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan walau serangkaian awan panas masih terjadi, tidak ada laporan hujan abu di ahri kedua. “Negatif,” katanya.
Status Gunung Merapi saat ini masih Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Tegaskan Program MBG Berhasil Meski Ada Kasus Keracunan
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Sultan HB X: Dapur Tak Mampu Produksi 3.000 Porsi MBG
- Mayoritas EWS Longsor di Gunungkidul Alami Kerusakan
- Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
- Satgas MBG Kulonprogo Soroti Kualitas Makanan dan Sertifikasi Halal
- SMAN 1 Jogja Setop Pembagian Paket, Operasional SPPG Dihentikan
Advertisement
Advertisement