Advertisement
Jelang Ramadan Akan Digelar Operasi Pasar Sejumlah Titik di DIY, Catat Waktunya!
Petugas menyalin minyak goreng curah ke sejumlah jeriken milik pedagang dalam operasi pasar yang digelar di Pasar Beringharjo, Sabtu (26/3/2022). - Harian Jogja - Yosef Leon
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY akan menggelar sejumlah operasi pasar dan pasar murah untuk mengendalikan harga menjelang ramadan.
Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti menyampaikan menjelang bulan ramadan seringkali terjadi peningkatan permintaan sejumlah kebutuhan pokok. Oleh karena itu, peningkatan harga biasanya terjadi.
Advertisement
“Kami keliling terus pasar murah di beberapa kemantren, itu selalu penuh dari masyarakat yang ingin mengakses. Pasar murah akan diutamakan daerah yang Kartu Keluarga [KK] miskinnya banyak,” ucapnya, Minggu (12/3/2023).
BACA JUGA : Operasi Pasar di Jogja, Tiap Kecamatan Digelontor 4 Ton Beras
Disperindag DIY memproyeksikan adanya operasi pasar dan pasar murah pada Maret dan April 2023. Untuk Maret 2023 akan diadakan dua kali operasi pasar, dan empat kali pasar murah. Sedangkan untuk bulan April 2023, pihaknya masih belum memastikan berapa kali akan dilakukan. Jumlah tersebut belum termasuk operasi pasar dan pasar murah yang diadakan Dinas Perdagangan tiap kabupaten/kota di DIY.
Syam menyampaikan telah dialokasikan anggaran dari APBD untuk penyelenggaraan pasar murah pada Maret 2023. Sedangkan akan ada dukungan anggaran APBN untuk penyelenggaraan selama bulan April 2023. Sejumlah kerjasama untuk penyelenggaraan pasar murah pun dilakukan Disperindag DIY antara lain dengan Bank Indonesia serta Bulog Kanwil DIY.
Dia mengatakan kini Disperindag DIY tengah menunggu dana insentif daerah turun untuk dapat mendukung terlaksananya kegiatan tersebut. “Setelah anggaran dana insentif daerah turun, akan lebih banyak lagi [operasi pasar dan pasar murah],” ucapnya.
BACA JUGA : Operasi Pasar di Bantul Diklaim Sukses Turunkan Harga
Dengan adanya pasar murah dan operasi pasar, Syam berharap masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, dan harga kebutuhan pokok di pasaran dapat dikendalikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
BPBD Gunungkidul Imbau Waspada Bencana di Awal Musim Hujan
Fenomena Parasit Laut Menyerupai Udang di Bantul
Angka Tengkes Sleman 4,29 Persen, Paparan Rokok Faktor Risiko Utama
Dikaji Ulang, Izin Usaha Reklame Bantul Terkendala Aturan Pertanahan
Advertisement
Pemda DIY Upayakan Penambahan Becak dan Bus Listrik
Menikah Siri, PNS Gunungkidul Dilaporkan Istri Sah ke Bupati
Bupati Halim Sebut Sampah Basah Hambat Kerja Mesin ITF Bawuran
Dewan Usul Uji Konstruksi Bangunan Sekolah di Kota Jogja
Nelayan Depok Ditangkap Seusai Tusuk Rekan dengan Cula Ikan Pari
Advertisement
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat Disertai Angin di DIY
Renovasi Terminal Giwangan Ditarget Selesai Jelang Libur Nataru
Trah HB II Desak Pemerintah Serius Tangani Pemulihan Aset Geger Sepehi
108 PNS di Sleman Berijazah SMP, 57 di Antaranya Ikut Kejar Paket C
Realisasi APBD 2025 DIY Masih Sesuai Target, di Atas Rerata Nasional
Advertisement
Disdukcapil Galakkan Program Jemput Bola untuk Optimalkan Aktivasi IKD
Berita Pilihan
Advertisement
Balon Cuaca Diduga Penyebab Kaca Kokpit United Airlines Pecah
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Panewu Girimulyo Minta Pemilik Lahan Terapkan Terasering
- Gerobak Burjo di Embung Giwangan Diduga Sengaja Dibakar
- DIY Waspada Lonjakan ISPA, Catat 11.000 Kasus di Puncak Musim
- Bantul Genjot Pendapatan Daerah 2026, Andalkan Sinergi Lintas Sektor
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Rabu 22 Okt 2025
Advertisement
Advertisement
