Advertisement
Ratusan Pasien Keluarga Pra Sejahtera Difasilitasi Tindakan Operasi Mata
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan pasien dari keluarga pra sejahtera yang tidak memiliki jaminan kesehatan difasilitasi operasi mata gratis di Rumah Sakit Dr YAP Jogja. Tindakan operasi digelar secara bertahap sejak 6 Maret hingga 6 Apri 2023 mendatang. Adapun skrining pasien telah digelar pada Minggu (5/3/20230 dengan melibatkan dokter spesialis mata.
Ketua Yayasan Dr. Yap Prawirohusodo GBPH Prabukusumo menjelaskan pemeriksaan dan deteksi dini terhadap penyakit mata menjadi perhatian bersama. Namun, tidak semua orang memiliki akses dan kesempatan yang sama. Masih banyak penderita gangguan tajam penglihatan dan risiko kebutaan tidak mendapat akses ke pelayanan kesehatan mata yang memadai.
Advertisement
BACA JUGA : Dari Obesitas sampai Buta, Ini Efek Buruk Main Game
“RS Mata Dr. YAP berupaya hadir agar dapat dijangkau oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan pelayanan kesehatan mata. Salah satunya, dengan menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-100,” kata Gusti Prabu dalam rilis tertulis yang diterima Selasa (15/3/2023).
Rumah sakit menghimpun 168 pasien pra-sejahtera yang tidak memiliki BPJS dan jaminan kesehatan lainnya untuk diperiksa. Pasien yang berdasarkan hasil pemeriksaan membutuhkan tindakan operasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan operasi sesuai diagnosisnya. RS Mata Dr. YAP menyediakan 100 paket operasi mata gratis, meliputi 60 operasi katarak, 30 operasi pterygium, dan 10 operasi glaukoma.
“Skrining melibatkan 150 orang pasien dan diperiksa oleh dokter spesialis mata dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia [Perdami] DIY. Bagi pasien yang berdasarkan hasil skrining membutuhkan tindakan operasi akan ditindaklanjuti operasi bertahap mulai 6 Maret sampai dengan 6 April 2023,” kata Direktur Utama RS Mata Dr. YAP Alida Lienawati.
Ia menambahkan layanan operasi gratis itu sebagai komitmen untuk membantu mengurangi angka kebutaan. Mengingat kebutaan dan gangguan tajam penglihatan merupakan masalah kesehatan mata global. Sebanyak 37 juta orang mengalami kebutaan di seluruh dunia. Total 161 juta orang mengalami gangguan tajam penglihatan. Sepertiganya berada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pemeriksaan dan deteksi dini gangguan mata menjadi kunci agar permasalahan dapat diketahui dengan segera dan ditangani seawal mungkin.
BACA JUGA : Angka Kebutaan Tinggi, Puluhan Pasien Katarak Difasilitasi
“Keterlambatan pendeteksian berisiko menyebabkan terlambatnya pemberian terapi. Dampaknya, kualitas penglihatan dan aktivitas sehari-hari dapat terganggu seiring perburukan yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Katarak misalnya, menjado penyebab kebutaan nomor satu di dunia, termasuk Indonesia. Katarak adalah perubahan lensa mata yang sebelumnya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh. Kekeruhan tersebut menyebabkan cahaya sulit masuk mencapai retina sehingga penderita katarak tidak dapat melihat dengan jelas.
“Kegiatan ini digalang oleh sie sosial HUT ke-100 dengan tujuan menurunkan angka kebutaan di Indonesia, terutama kebutaan yang dapat dicegah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Kristiyanto: Kami Tidak Menyerah dengan Intimidasi Formal
Advertisement
Waterboom Jogja Kebanjiran Pengunjung di Libur Natal, Wahana Baru Jadi Daya Tarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Keberangkatan KA Bandara YIA Hari Ini 26 Desember 2024, Ada Penambahan Perjalanan
- Jadwal Lengkap KRL Solo Jogja Hari Ini 26 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Mulai Pukul 04.55 WIB
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo dan Kutoarjo-Jogja Hari Ini 26 Desember 2024, Beroperasi hingga Petang
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo dan Kutoarjo-Jogja Kamis 26 Desember 2024, Beroperasi hingga Petang
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan Hari Ini 26 Desember 2024, dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement