Advertisement
Meriahkan Ramadan, Pemkot Jogja Perbaiki 14 Masjid dan Bantu 100 Ustaz
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja turut memeriahkan Ramadan 2023. Langkah untuk memeriahkan Ramadan dari Pemkot tersebut dengan memperbaiki 14 masjid, bantuan keuangan 100 ustadz, hingga penyediaan 1.000 takjil tiap harinya selama Ramadan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jogja menyebut Masjid Pangeran Diponegoro yang berada di lingkungan Balai Kota akan rutin mengadakan kegiatan selama Ramadan. “Dari kajian, buka bersama, salat tarawih, dan lainnya,” katanya, Jumat (17/3/2023).
Advertisement
Pemkot Jogja membantu perbaikan masjid di wilayahnya. “Total ada 14 masjid yang kami bantu perbaikannya dengan memberikan uang tunai sebesar Rp10 juta,” jelasnya.
BACA JUGA : XT Square jadi Pusat Thrifting Jogja, Pemkot Jogja: Kami Malah Tak
Pemkot Jogja juga, jelas Aman, turut memberikan bantuan keuangan bagi ustadz di wilayahnya. Total ada 100 ustadz yang masing-masing akan diberikan uang sebesar Rp1 juta. “Selain itu juga ada bantuan insentif bagi rois sebanyak 200 orang masing-masing Rp1 juta,” katanya.
Selama Ramadan, di Balai Kota melalui Masjid Pangeran Diponegoro juga membagikan 750-1.000 takjil. “Nanti Pemkot Jogja juga akan melakukan agena Shalat Tarawih Keliling, lokasinya masih dilakukan fiksasi,” ucap Aman.
Aman juga menjamin Ramadan 2023 ini akan lebih meriah dari sebelumnya karena takbir keliling akan diagendakan. “Tiap kelurahan akan mengadakan takbir keliling dengan nanti ada dana insentif untuk kegiatan takbir itu,” ujarnya.
Meskipun dipastikan ramai, Aman menjamin program penanganan sampah juga akan tetap diberlakukan. “Kami juga sudah bikin surat edaran untuk tetap menjalankan penanganan sampah terutama pemilahan sampah, kami juga minta untuk penggunaan wadah takjil juga diminimalisir yang bukan anorganik,” tegasnya.
BACA JUGA : Pemkot Jogja Akan Kembangkan Konsep Wisata Malam
Penanganan sampah selama Ramadan tersebut turut didukung Kepala Kementerian Agama Nadhif. “Kami juga sudah koordinasikan dengan pengurus masjid dan organisasi keagamaan lain untuk turut mengutamakan pengurangan sampah selama kegiatan Ramadan,” katanya.
Pengurus Masjid Pangeran Diponegoro Muchtasor juga mendukung langkah tersebut. “Takjil yang kami bagikan juga kami pastikan menggunakan wadah anorganik untuk mengurangi timbunan sampah,” ujarnya.
Kemeriahan lain yang disiapkan Pemkot Jogja untuk menyambut Ramadan dilakukan dengan memasang pernak-pernik ornamen khas. Seperti text berjalan, penanda khusus, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
Advertisement
Advertisement