Advertisement
Hendak Menyirami Bawang Merah, Warga Parangtritis Meninggal Dunia Tersetrum

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Warga Dusun Bungkus, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, Eko Triyono, 39, meninggal dunia lantaran tersetrum di area persawahan dusun setempat, Senin (20/3/2023). Korban tersetrum saat akan menyiram tanaman bawang merah.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Parana Widyana mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Menurut keterangan saksi Saryoco bahwa korban saat itu pergi ke sawah dengan membawa pompa air.
Advertisement
Saat korban menghidupkan pompa air untuk mengairi sawah tiba-tiba berteriak dan korban jatuh menimpa pompa air. “Saksi kemudian mencopot stop kontak aliran listrik dan bersama warga kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Rachma Husada dengan menggunakan ambulance,” kata Jeffry.
Namun kondisi korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Selanjutnya polisi menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga karena pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah sehingga tidak dilakukan outopsi. Korban selanjutnya dimakamkan di tempat kelahirannya di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Salah satu warga, Suratno menduga korban meninggal dunia karena tersetrum saat akan menyirami tanaman bawang merah. Korban tersengat listrik saat akan menghidupkan pompa air. “Korban mau siram tanaman bawang merah pakai pompa air. Korban ini kayaknya mau menancapkan listrik ke stop kontak, tapi tangannya basah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement