Advertisement

Hendak Menyirami Bawang Merah, Warga Parangtritis Meninggal Dunia Tersetrum

Ujang Hasanudin
Selasa, 21 Maret 2023 - 10:17 WIB
Arief Junianto
Hendak Menyirami Bawang Merah, Warga Parangtritis Meninggal Dunia Tersetrum Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Warga Dusun Bungkus, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, Eko Triyono, 39, meninggal dunia lantaran tersetrum di area persawahan dusun setempat, Senin (20/3/2023). Korban tersetrum saat akan menyiram tanaman bawang merah.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Parana Widyana mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Menurut keterangan saksi Saryoco bahwa korban saat itu pergi ke sawah dengan membawa pompa air.

Advertisement

Saat korban menghidupkan pompa air untuk mengairi sawah tiba-tiba berteriak dan korban jatuh menimpa pompa air. “Saksi kemudian mencopot stop kontak aliran listrik dan bersama warga kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Rachma Husada dengan menggunakan ambulance,” kata Jeffry.

Namun kondisi korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Selanjutnya polisi menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga karena pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah sehingga tidak dilakukan outopsi. Korban selanjutnya dimakamkan di tempat kelahirannya di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Salah satu warga, Suratno menduga korban meninggal dunia karena tersetrum saat akan menyirami tanaman bawang merah. Korban tersengat listrik saat akan menghidupkan pompa air. “Korban mau siram tanaman bawang merah pakai pompa air. Korban ini kayaknya mau menancapkan listrik ke stop kontak, tapi tangannya basah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement