Advertisement
Catat! Ini 4 Komoditas Pangan yang Harganya Tinggi di Kota Jogja Jelang Puasa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jelang ramadan dan lebaran, harga beberapa komoditas pangan di Kota Jogja diperkirakan akan meningkat. Di antaranya telur, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Penjabat Wali Kota Jogja, Sumadi mengatakan kenaikan harga ini wajar karena secara hukum ekonomi tingginya permintaan akan diiringi tingginya harga.
Meski demikian menurutnya Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja akan berupaya menjaga agar harga pangan tidak melonjak terlalu tinggi. Untuk komoditas cabai dan beras Pemkot Jogja akan bekerja sama dengan Kabupaten Sleman. Dalam waktu dekat juga akan bekerjasama dengan Kabupaten Kulonprogo. Lalu untuk telur kerjasama pasokan akan dijalin dengan Pemkot Blitar dan Kabupaten Magelang. Sehingga diharapkan tidak terjadi kenaikan signifikan.
Advertisement
"Bahan pokok yang kemungkinan cenderung naik adalah bawang merah, bawang putih, cabai, telur. Kami berharap agar masyarakat tidak panic buying, karena pada prinsipnya stok makanan tercukupi," ucapnya, Selasa (21/3/2023).
Pemkot Jogja bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Jogja, Satgas Pangan Polresta Jogja, dan Kejaksaan Negeri Jogja menggelar sidak ke pasar dan distributor. Dari sisi pasokan dipastikan aman, dan dari sisi harga ada lonjakan namun masih terkendali.
BACA JUGA: Harga Sembako Mulai Naik, Sleman Siapkan Pasar Murah
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jogja, Kadri Renggono mengatakan beberapa harga pangan yang mengalami kenaikan tapi relatif stabil adalah cabai merah dan rawit merah. Untuk beras relatif stabil di harga yang tinggi.
"Cabai memang karena curah hujan yang masih cukup tinggi. Kemudian beras, meskipun beras kita berharap beberapa sentra sudah mulai panen Maret, April, sampai Mei," ucapnya.
Sebagai tujuan destinasi wisata, kata Kadri, diperkirakan akan banyak wisatawan yang berkunjung saat libur lebaran. Diharapkan Bulog bisa memperkirakan adanya tambahan wisatawan tersebut.
"Misalnya permintaan meningkat, Pemkot Jogja akan berkomunikasi dengan Bulog dan penyedia lainnya. Ketersediaan [pangan] informasi dari Bulog tiga bulan mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement