Advertisement

Pengakuan Korban Begal Jogja: Motor Saya Sudah Lunas

Triyo Handoko
Selasa, 28 Maret 2023 - 15:32 WIB
Budi Cahyana
Pengakuan Korban Begal Jogja: Motor Saya Sudah Lunas Ilustrasi setang sepeda motor. Pengakuan perempuan asal Sleman yang takut menjadi korban begal beberapa waktu lalu sempat viral. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Perempuan yang mengaku motornya akan dibegal dan viral beberapa waktu lalu, Naswa, 19, menceritakan pengalaman buruknya, Selasa (28/3/2023). Saat motornya akan dirampas, Naswa sendirian berkendara di Jl. Adi Sucipto, Sleman, dari arah barat ke timur pukul 15.00 WIB pada Jumat (24/3/2023).

Naswa yang merupakan warga Kalasan, Sleman, ini mengendarai sepeda motor Vario warna putih. “Pertama itu terjadi di depan Ambarrukmo Plaza, ada empat pria memempet motor saya, tapi saya terus jalan aja, sampai Mirota timur Janti itu saya berhenti dan mereka juga,” jelasnya.

Advertisement

Empat orang tersebut, jelas Naswa, mengaku sebagai debt collector. “Saya bilang motor saya sudah lunas cicilannya tidak ada tunggakan, tapi mereka memaksa mengambil motor saya. Mereka juga tidak bisa membuktikan motor saya telat bayar cicilan,” katanya.

Naswa menyebut empat pria tersebut tetap memaksanya memberikan motornya. “Ada salah satu yang mengambil kunci motor saya, tapi motor tetap tidak saya berikan. Saya teriak-teriak, banyak orang juga tapi tidak ada yang menolong, di situ juga ada polisi, jaga pos juga, saya nangis enggak mau kasih motor,” tegasnya.

Empat pria bertubuh kekar tersebut, kata Naswa, tak hanya memaksa mengambil motor tapi juga turut mengumpatnya. “Saya paksa tetap jalan, mereka masih mengikuti sampai Pos Lalu Lintas Maguwoharjo. Di simpang tiga Maguwoharjo itu kunci motor dicabut, tetapi tidak sampai memukul saya,” kata dia.

BACA JUGA: Viral! Sejumlah Warga Mengaku Jadi Korban Begal Bermodus Debt Collector di Jogja

Tetap teguh, lanjut Naswa, ia tak memberikan motornya. “Motor saya sudah lunas lama, sudah bayar pajak juga, pelat nomornya sudah putih, untuk pinjaman atau jaminan gitu juga enggak ada,” tegasnya.

Atas pengalaman buruk tersebut, Naswa mengaku trauma bepergian sendirian. “Takut sekarang kalau ke mana-mana sendirian, trauma juga,” ujarnya.

Naswa menyebut kasus yang menimpa dirinya tersebut sudah ditangani Polda DIY. “Ini masih pemeriksaan di Polda DIY, tadi memberikan keterangan ke sana, semoga pelaku cepat ketemu karena sangat meresahkan sekali,” ucapnya.

Sebelumnya, Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan menanggapi viralnya seorang perempuan yang mengaku diikuti orang tak dikenal yang hendak merampas sepeda motornya di Sleman. Kapolda menyebut dugaan pembegalan masih ditangani jajarannya. “Kasus tersebut berbeda dengan kekerasan jalanan yang dilakukan para remaja, modus kasus ini adalah perampasan harta benda pengendara,” jelasnya, Minggu (26/3/2023).

BACA JUGA: Kapolda DIY Tanggapi Viral Dugaan Begal Jogja: 16 Pembegal Sudah Ditangkap

Modus perampasan harta benda pengendara di Jogja, jelas Suwondo, diikuti kekerasan juga. Polisi sudah meringkus belasan pembegal dalam kurun dua bulan. “Kasus serupa yang viral ini sudah kami tangani sebelumnya juga. Total ada 16 pelaku perampasan harta benda di jalan dengan kekerasan yang kami tangkap sepanjang Januari-Februari,” katanya.

Suwondo berjanji akan menangani kasus pembegalan yang viral tersebut dengan baik. “Kami juga sudah minta personel agar langsung menindak tegas apabila menemui kasus seperti itu,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement