Advertisement
Ada Pengalihan Arus di Kulonprogo selama Arus Mudik, Ini Dia Titiknya
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo akan memperbanyak rambu dan banner di beberapa titik guna menyambut arus mudik Lebaran tahun ini.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulonprogo, Sukirno mengatakan bahwa di daerah Glaeng, jawatannya akan memasang portal. “Kami akan lakukan pemasangan rambu-rambu dan banner di beberapa titik yang akan dilakukan pengalihan arus. Jadi di Glaeng akan kami pasang portal untuk kendaraan angkutan agar tidak melewati Glagah,” kata Sukirno dihubungi pada Kamis (30/3/2023).
Advertisement
Sukirno menambahkan bahwa kendaraan-kendaraan yang berasal dari arah Barat jalur jalan lintas selatan (JJLS), kendaraan akan diarahkan ke kiri atau utara untuk masuk jalur utama. Begitu pun kendaraan-kendaraan dari arah timur, mereka diarahkan untuk tidak melewati JJLS.
“Kendaraan-kendaraan utamanya angkutan dari arah timur akan kami arahkan ke kanan atau Utara melalui jalur tengah atau Brosot-Toyan,” katanya.
BACA JUGA: Bantul Siapkan Rekayasa Arus Mudik Lebaran 2023, Kendaraan Dilarang Lewat Cinomati
Dia kembali menjelaskan bahwa rambu-rambu akan ditambahkan di titik-titik yang diprediksi terjadi antrian kendaraan. Pemasangan tersebut bersifat situasional dengan tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Lebih jauh, Sukirno mengatakan Dishub akan meningkatkan pemantauan lampu APILL menjelang Lebaran. Sedangkan ketika lebaran, pemantauan dilakukan selama 24 jam terlebih menurutnya, mudik tahun ini berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya. Dishub memprediksi terdapat lonjakan kendaraan yang akan masuk ke Kulonprogo.
Sukirno mengimbau agar para pemudik dapat menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi selain roda dua. Dengan begitu risiko kencelakaan yang kerap menimpa pengendara roda dua dapat diminimalkan.
Selain itu, Dishub akan melakukan ramp check kendaraan angkutan umum pada pekan pertama April 2023.
Kepala UPT Pengelolaan Jalan Penerangan Jalan Dishub Kulonprogo, Iswanta mengatakan pemeliharaan lampu penerangan jalan umum (PJU) selalu dilakukan sepanjang tahun.
“Hanya saja selama dua minggu ke depan, perbaikan atau pemeliharaan lampu PJU yang berada di tiang tinggi tidak dapat segera dilakukan. Soalnya truk crane kami sedang diperbaiki,” kata Iswanta dihubungi pada Kamis (30/3/2023).
Kendati demikian, Iswanta menegaskan akan mengejar perbaikan truk crane agar segera dapat digunakan apabila terjadi kerusakan PJU. Katanya, paling tidak truk crane tersebut dapat digunakan untuk meng-handle di jalur-jalur utama mudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Panduan Mudik Lebaran 2024 dari Tol Trans Jawa Menuju Tol Jogja-Solo: Tujuan Klaten, Gunungkidul, Kulonprogo dan Sleman
- TPA Piyungan Ditutup Permanen: Kota Jogja Perluas Kapasitas TPS3R untuk Desentralisasi Sampah
- Langgar Aturan, Sejumlah Tempat Hiburan Kena Semprit, Salah Satunya Milik Artis Nasional
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
Advertisement
Advertisement