Advertisement
Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
![Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam](https://img.harianjogja.com/posts/2023/04/02/1130934/pnsslemam.jpg)
Advertisement
SLEMAN—Paguyuban PNS, ASN, TNI/Polri Katolik dan Kristen Kabupaten Sleman mengadakan pembinaan Rohani Kristiani dalam Perayaan Paskah dan Doa Syukur Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 31 Maret 2023 di Gedung Serbaguna, Jalan Turgo, komplek Pemerintahan Kabupaten Sleman.
Hadir dalam pembinaan ini HY. Aji Wulantara (Assek 1 Pemkab Sleman), PNS/ASN, TNI/POLRI, dan para guru di Kabupaten Sleman.
Advertisement
St. Haenry Dharma Widjaja (Ketua Paguyuban) berkata, "Pembinaan Rohani Kristiani ini dilaksanakan dalam rangka menyambut perayaan Paskah, tetapi juga sekaligus dukungan doa dari PNS/ASN, TNI/POLRI, dan para guru di Kabupaten Sleman untuk peringatan Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman."
Romo FX. Sukendar Wignyasumarta, PR (Pastor Paroki Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus, Pugeran) mengajak hadirin untuk merenungkan tema "Tinggal dalam Kristus Hadirkan Damai Bagi Sesama dan Alam".
Menurut Romo Kendar, "Kita diundang menjadi seperti Yesus Kristus, menghidupi kekudusan melalui pembaptisan yang sudah diterima sehingga kita dapat ambil bagian untuk mengembangkan Kabupaten Sleman semakin nyawiji dan murakabi."
"Kekudusan dimulai dari diri sendiri, melalui tugas pekerjaan sebagai guru, kepala dinas, TNI/POLRI atau juga sebagai suami, istri, orangtua, anak dalam keluarga," lanjut Romo Kendar.
Dalam dialog yang dipandu FX. Winarto (Guru Pendidikan Agama Katolik SD Model, Sleman), Romo Kendar juga menyampaikan beberapa hal tentang menjadi murid Yesus yang berpedoman pada 5 Sabda Bahagia dan 5 ciri kekudusan di dunia; 1. Ketekunan kesabaran dan kelemahlembutan, 2. Sukacita, 3. Keberanian dan semangat dalam Tuhan, 4. Kebersamaan dalam komunitas dan 5. Dorongan menjalin relasi yang dekat dalam doa dan adorasi.
Pendeta Agung Budiarka (GKJ Kebon Agung) menyampaikan, "Kita diciptakan satu sama lain secara berbeda. Sebagai ranting, kita harus tinggal dalam pokok pohon sehingga kita dapat berubah dan memberikan kesegaran bagi banyak orang." Lebih lanjut Pendeta Agung mengatakan, "Kita adalah surat-surat Kristus yang ditulis Allah melaluu Roh Kudus. Hidup kita menjadi warta bagi orang lain."
Pada penghujung acara, Asisten 1 Bupati Kabupaten Sleman didampingi Ketua Paguyuban menyerahkan aksi solidaritas kepada TK Indriasana, Murangan, Triharjo, Sleman dan Gereja Baptis Indonesia Bukit Zaitun, Balangan, Cangkringan, Sleman. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182748/20240727_084447.jpg)
Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- PKB Kulonprogo Sesumbar Kunci Kemenangan di Pilkada 2024
- Mala Agatha, Lala Widy, hingga Tri Suaka Siap Goyang Masyarakat Bantul, Sabtu Besok
- Nilai Transaksi Selama Bantul Creative Expo 2024 Diproyeksi Capai Rp7 Miliar
- Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Selama Bantul Creative Expo 2024 di Pasar Seni Gabusan
- Anggaran Terbatas Jadi Kendala Pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana di Bantul Tahun Ini
Advertisement
Advertisement