Advertisement
Pengusaha PO Bus AKAP di Terminal Dhaksinarga Pastikan Ada Tuslah, Kapan Diterapkan?

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tarif tiket untuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Dhaksinarga, Kalurahan Selang, Wonosari masih belum naik. Adapun kenaikan tarif (tuslah) yang bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat.
Koordinator Agen PO Pandawa, Rihas Murwanto mengatakan belum ada kebijakan kenaikan angkutan armada Lebaran pada saat sekarang. Dia tidak menampik akan ada kenaikan, tetapi keputusan masih menunggu kebijakan dari pemerintah. “Masih tarif normal yang berlaku,” katanya saat ditemui di area Terminal Dhaksinarga, Senin (3/4/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan, untuk tarif tujuan Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tanggerang (Jabodetabek) di kelas AC VIP dipatok di kisaran Rp220.000 per kursinya. Adapun kelas eksekutif dipatok di kisaran Rp275.000 per kursinya. “Belum ada kenaikan. Mungkin H-7 lebaran baru naik,” katanya.
BACA JUGA: Harga Tiket Bus di Jogja Naik Saat Lebaran, Segini Harganya
Meski demikian, Rihas mengakui kenaikan pada saat mudik tidak akan dirasakan oleh agen penjual bus. Pasalnya, Terminal Dhaksinarga merupakan tujuan bagi pemudik sehingga aktivitas penjualan baru terasa pada saat arus balik. “Kalau mudik kebanyakan yang datang. Sedangkan penumpang yang ke luar daerah hampir tidak ada,” katanya.
Untuk tarif di arus balik, ia memastikan ada kenaikan sesuai dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat tentang batas atas dan batas bawah tariff selama periode Lebaran. Hingga sekarang, belum ada kebijakan berkaitan dengan tarif angkutan Lebaran.
Meski demikian, Rihas berpendapat kenaikan bisa mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan hari normal. Dia mencontohkan, tahun lalu tarif normal di kisaran Rp190.000 per orang untuk kelas AC, tetapi pada saat arus balik per kursinya bisa mencapai Rp430.000 per penumpang.
“Memang ketentuan harga untuk tiket balik belum ada, tetapi sudah ada yang memesan kursi, meski jumlahnya belum banyak. Untuk harga sudah ada kesepakatan disesuaikan dengan tarif yang diberlakukan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dua Grup Sawit Masih Tunggak Rp4,4 Triliun dari Kasus Korupsi CPO
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pasar Godean Terapkan Parking Gate, Siap Uji Coba Tarif Progresif
- Kehadiran Satgas MBG Diklaim Perkuat Koordinasi Lintas OPD
- Perpusda Sleman Ditutup Sementara untuk Renovasi Atap
- Laguna Glagah Mulai Dilirik untuk Destinasi Campervan, Ini Alasannya
- Tingkatkan Layanan MBG, Sleman Siap Terapkan 10 Langkah Strategis
Advertisement
Advertisement