Advertisement
Ratusan Warga Sleman Serbu Pasar Murah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Gelar Operasi Pasar Murah (Gelora) resmi dibuka. Ratusan warga Sleman menyerbu Kantor kecamatan untuk menebus berbagai bahan pokok yang dijual murah.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menerangakan kegiatan pasar murah ini digelar untuk memperingati Hari Jadi Sleman ke-107 tahun sekaligus persiapan Idulfitri. Dijelaskan Kustini, Pasar murah ini nantinya akan digelar di 17 Kapanewon di seluruh Sleman. Tiap Kapanewon akan digelontor 400 paket bahan pokok ini.
Advertisement
"Tujuannya mengadakan pasar murah untuk masyarakat itu bisa beli langsung dari harga distributor," ujarnya pada Selasa (4/4/2023) di Kantor Kapanewon Ngaglik.
Puluhan ton bahan pokok dialokasikan dalam pasar murah ini. Ada 100 ton beras medium, 50 ton beras premium, gula pasir 10 ton, tepung terigu 25 ton, minyak goreng 10 ton, telur 10 ton, daging ayam lima ton.
Cukup membawa KTP Sleman, warga bisa menebus beragam bahan pokok berharga murah. Dalam gelaran ini beras premium dibanderol antara 60.000-65.000 per lima kilogram, beras medium 45.000-57.000 per lima kilogram, minyak goreng dijual 14.000 per liter. Sementara itu untuk daging ayam karkas dijual di kisaran 30.000-45.000 per ekor, daging bebek karkas dibanderol 40.000-60.000, telur ayam 26.000 per kilogram dan ikan dori frozen bisa ditebus seharga 37.000. Untuk gula pasir dijual 12.500 per kilogram, sedangkan tepung terigu dijual seharga 9.500-10.000 per kilogram.
Kendati ratusan ton sembako dibanderol dengan harga miring, setiap warga dikenai pembatasan belanja. Nominal maksimal yang dapat dibelanjakan warga hanya senilai Rp250.000 dan tidak boleh melebihi itu.
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Balik Serang AHY, Sebut Demokrat Kini Kaki Tangan Dinasti Cikeas
Pasar murah ini sengaja digelar ramadan karena permintaan bahan pokok di ramadan dan hari raya biasanya cenderung meningkat. Dampaknya harga bahan pokok acap kali naik, sehinga keberadaan pasar murah diharapkan mampu membantu masyarakat. "Harapannya nanti bisa meringankan masyarakat pada harga-harga yang ada dan persediaan masih cukup," ujarnya.
Salah satu warga yang ikut dalam pasar murah, Erni Astuti mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini. "Menguntungkan soalnya harganya murah," ujarnya.
Pasalnya, selisih harga antara bahan pokok.yang di jual di pasar murah dibanding dengan harga di pasaran jauh berbeda. Untuk telur selisih harganya bisa sampai Rp5000 per kilogram. Sementara untuk gula selisih harganya bisa mencapai Rp2500. "Iya [harapannya] sering-sering diadakan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement