Advertisement

Selama Ramadan Stok Elpiji di Bantul Melimpah

Ujang Hasanudin
Rabu, 05 April 2023 - 13:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Selama Ramadan Stok Elpiji di Bantul Melimpah Ilustrasi. - Solopos/Sunaryo Haryo Bayu

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKMPP) Bantul memastikan selama Ramadan hingga Idulitri mendatang instansinya tidak mengajukan tambahan stok liquiied petroleum gas (LPG) atau elpiji bersubsidi karena stok elpiji bersubsidi sampai saat ini cukup melimpah.  

Sub Koordinator Kelompok Substansi Pengendalian Barang Pokok dan Penting Dinas KUKMPP Bantul, Zuriyatun Nur Handayani mengatakan dari hasil monitoring Dina KUKMPP bersama Pertamina ke sejumlah pangkalan elpiji bersubsidi di Bantul bagian timur dan barat. “Hasilnya hampir semua pangkalan stok atau ketersediaan elpiji bersubsidi cukup bahkan melimpah sehingga tidak perlu dikawatirkan ada kelangkaan,” katanya, saat dihubungi Rabu (5/4/2023).

Advertisement

Karena stok melimpah, kata perempuan yang akrab disapa Nani ini, maka pihaknya tidak perlu mengajukan tambahan stok elpiji bersubsidi selama Ramadan dan Idulfitri nanti. Sebab jika stok terlalu banyak maka tidak bagus untuk pangkalan karena susah menjualnya akibat terlalu banyak stok.

Selain itu Pertamina juga sudah memastikan pengiriman elpiji bersubsidi selama Ramadan dan Idulfitri akan tetap lancar. Karena itu Nani meminta masyarakat tidak perlu panik terkait ketersediaan elpiji.

Baca juga: Jelang Lebaran Permintaan Telur di Sleman Justru Menurun, Ini Penyebabnya

“Tidak usah khawatir yang penting kalau masyarakat butuh barangnya ada. Kami mengimbau masyarakat untuk belanja bijak sesuai dengan kebutuan bukan keinginan, tidak ada punic buying,” ujarnya

Lebih lanjut Nani mengatakan kebutuhan elpiji bersubsidi di Bantul sebanyak 800.000-900.000 tabung per bulan. Sebagian besar elpiji bersubsidi tersebut digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kendati demikian, Dinas KUKMPP Bantul juga terus melakukan koordinasi dengan Pertamina untuk memastikan ketersediaan stok elpiji bersubsidi tetap aman. “Yang jelas saat ini kami belum akan mengajukan tambahan stok elpiji subsidi,” tandasnya.

Kepala Dinas KUKMPP Bantul Agus Sulistiyana juga menegaskan stok sejumlah kebutuhan pokok saat ini cukup aman. Demikian harganya bulan ini sudah banyak yang turun jika dibandingkan bulan lalu, misalnya beras dan cabai karena sudah banyak yang panen.

Namun demikian, operasi pasar murah Ramadan tetap dilakukan. Sasarannya adalah masyarakat kurang mampu. Karena itu operasi pasar hasil kerasama dengan Pemda DIY, Pemerintah Pusat, Bulog dan sejumlah distributor tersebut digelar di wilaya yang angka kemiskinannya cukup tinggi. “Seperti pekan depan nanti kami gelar pasar murah di Kapanewon Imogiri dan Pajangan,” katanya.

Sebelumnya Dinas KUKMPP juga sudah menggelar pasar murah di Kapanewon Dlingo. Dalam operasi pasar murah tersebut sebanyak 10 ton kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur, dan bawang merah, ludes terjual. Dalam penjualan tersebut ada selisih harga sekitar 3.000 tiap item dengan harga di pasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement